"Termasuk nomor rekeningnya juga diubah dengan nomor rekening peretas," tambahnya.
Dirinya menjelaskan, para hotel mengalami peretasan sejak Minggu (11/8/2024).
Namun sejauh ini, belum ada laporan yang masuk terkait jumlah kerugian yang dialami oleh hotel korban peretasan.
"Belum, belum ada yang laporan (kerugian). Namun memang sempat ada calon konsumen menanyakan tentang promo diskon besar yang ada pada akun Googgle Bisnis," ujarnya.
"Untungnya, si calon konsumen ini konfirmasi ke kami tentang kebenarannya. Sehingga, belum sempat sampai transaksi," bebernya.
Pihaknya mengungkapkan, kejadian itu tidak hanya terjadi di Kota Malang saja, melainkan juga di kota-kota lainnya.
"Kejadian serupa juga terjadi di Surabaya. Tidak hanya di Malang saja," tambahnya.