TRIBUNJATIM.COM - Video bocah 8 tahun mabuk lem di depan kakak laki-lakinya viral di media sosial.
Seorang tetangga yang melihat aksi tersebut marah.
Ia merekam si bocah dan sang kakak yang membiarkannya.
Peristiwa ini terjadi di Desa Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Dilihat dari akun instagram @cctv_mdan, awalnya tampak perekam video melihat bocah perempuan dan abangnya duduk diatas meja.
Dia kemudian memergoki bocah perempuan menghirup lem kambing di dalam plastik.
Mirisnya, abang bocah tersebut membiarkan aktivitas tersebut.
Perekam video pun menegur keduanya.
"Eh ngapain, ngelem, kok kau bagi adik kau ngelem, kenapa kau bagi adikmu ngelem, kau larang lah, sakit dia nanti," ujar perekam video kepada abang dari bocah tersebut, melansir dari Kompas.com.
Baca juga: 10 Remaja Kedapatan Mabuk Lem Dijaring Satpol PP, ada Satu Remaja yang Hamil: Belum Menikah
Sementara itu, bocah 8 tahun yang mengenakan pakaian lusuh tersebut tetap menghirup lem. Perekam video kemudian mengambil lem yang dihirup sang bocah.
"Buang itu, Dek, lemnya. Nggak boleh kau ngelem masih kecil, nanti gila jadinya, kebanyakan ngelem," ujar perekam video.
Selanjutnya, perekam video juga mengancam akan melaporkan abang bocah tersebut ke polisi.
"Kau adek kau ngelem kau yang belikan ya, kulaporkan polisi kau ya, jangan di sini kalau kalian ngelem-ngelem," ujar perekam video.
Di narasi video juga dijelaskan, dari info beredar bocah tersebut juga disuruh meminta uang kepada orang lain.
"Tolong beri solusi apa yang harus ku lakukan? mau ku bawa ke yayasan nanti salah," tulis narasi video.
Baca juga: Astaghfirullah Jerit Mama Muda Didatangi Pria Tanpa Busana, Niat Jahat Pelaku yang Mabuk Lem Gagal
Kasi Humas Polres Sergai Ipda Nauli Siregar, membenarkan video tersebut. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sergai turun tangan mengecek kondisi bocah tersebut pada Selasa (14/8/2024).
"Tugas kita bersama untuk menangani anak terlantar sesuai amanat konstitusi, yang harus kita berikan haknya, untuk dilindungi dan pengasuhan yang baik," ujar Nauli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/8/2024).
Kepala Dinas Sosial Sergai, Arianto menyebutkan, keluarga bocah itu hidup miskin. Mereka tercatat sebagai penerima bantuan kesejahteraan sosial.
Kata Arianto, setelah peristiwa ini, bocah 8 tahun dan abangnya dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kondisi kesehatannya.
"Kami segera turun ke lokasi bersama Camat, Ipda Brimen, Kepala Desa, Babinsa dan Polres Sergai untuk menindaklanjuti situasi ini. Anak bersama ibu dan abangnya kita bawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman untuk penanganan medis," ujar Arianto.
Sementara itu, Camat Sei Rampah, Fitrianti mengatakan, kondisi keluarga ini sangat memprihatinkan. Mereka tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Dari gambar yang diterima Kompas.com, rumah tersebut layaknya gubuk. Berdinding tepas, beralaskan tanah, dan juga hampir rubuh.
Terkait kondisi ini, Fitrianti bersama warga akan bergotong royong membangunkan rumah yang lebih layak.
"Kami akan bergotong royong dengan warga desa untuk membangun rumah yang lebih layak bagi mereka," ujar Fitrianti.
Baca juga: Astagfirullah Teriak Ibu Kandung Lihat Anak Berdiri di Atasnya saat Tidur, Nekat Usai Teler Ngelem
Di sisi lain, Megawati (70), tetangga bocah tersebut mengatakan, selama ini korban maupun abangnya inisial A (24) kerap menghirup lem kambing.
Bahkan gara-gara itu mereka tidak bersekolah lagi.
'Si A sempat kuliah sampai SMP Kelas 1, karena gila ngelem, mereka nggak sekolah lagi, adiknya juga aturannya sudah kelas 4. Karena yaitu ikut abangnya ngelem sampai kelas 1 SD saja sekolahnya," ujar Megawati.
Kata dia, kakak beradik ini tinggal bersama orangtuanya. Karena ayah dan ibunya tidak memiliki pekerjaan tetap, warga sering membantu keduanya makan.
"Memang awak yang mengurus, kalau dia nggak (ada uang beli) makan, ya kita kasih makan. Tapi mereka juga mendapat bantuan orang-orang juga pada ngasih dia dapat bantuan pemerintah juga," katanya.
Ramai Komentar Warganet
Mengutip dari TribunJateng, video ini sempat diunggah ulang akun Instagram @terangmedia.
"KAKAK BIADAB JAHANAM
Tolong segera Ditangkap manusia ini pak
@polressergai
Pangkalan budiman, sei rampah.
Cat Warrior mode jempol racing on ," tulis pengunggah.
Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Baca juga: Diberi Tumpangan, Nelayan ini Malah Curi Isi Celengan Majikan Rp 9,4 Juta Demi Utang dan Narkoba
@FirmanRakhi*** "Kakak kagak punya otak, bukannya menjaga Adeknya dari bahaya Ngelem, malah diajak
Otak kakaknya taroh dimana goblok, di mata kaki kah? Atau kagak punya otak"
@NESVER**** "Plis buat kakaknya kalo mau ngerusak idup gausah bawa2 adeknya njir, dia masih kecil dan harapan di masadepan masih banyak banget, gila kali ni kakak mana diajarin ngelem, sinting"
@allan*** "biadab sekali ini yang mulia, ambil karungin tengelamkan kakanya kelaut."
@monautrea*** "Gw yakin bukan kakaknya sih. Antara bapaknya atau mandor pengemis2 yg suka anterin mereka ke tempat ngemis"
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com