10 Remaja Kedapatan Mabuk Lem Dijaring Satpol PP, ada Satu Remaja yang Hamil: Belum Menikah
Satu pelaku yang ditangkap sedang dalam kondisi mengandung. Dari 10 remaja itu rinciannya adalah 8 remaja lelaki dan 2 remaja perempuan.
TRIBUNJATIM.COM - 10 remaja di bawah umur kedapatan mengisap lem di Kecamatan Krembangan, Surabaya, Senin (8/1/2024), malam.
Mirisnya, satu pelaku yang ditangkap sedang dalam kondisi mengandung.
Dari 10 remaja itu rinciannya adalah 8 remaja lelaki dan 2 remaja perempuan.
Menurut Kepala Satpol PP Surabaya, Muhammad Fikser penangkapan ini bermula dari laporan warga akibat kelakuan para remaja yang meresahkan itu.
Baca juga: 6 Remaja di Surabaya Diciduk Pesta Miras Dekat Polsek, Ngaku Hangatkan Badan, Minta Maaf ke Orangtua
"Kami mengamankan ada 10 anak di Krembangan, Senin kemarin. Mereka itu tinggal di semacam tempat penampungan," kata Fikser ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (10/1/2024).
Saat dimintai keterangan, kata Fikser, hanya dua anak yang mengaku asli Surabaya, sisanya berasal dari kota lain.
Mereka berkumpul di tempat tersebut untuk ngelem bersama.
"Kita bawa, kita periksa periksa, ternyata ada yang kecanduan lem. Dari 10 anak, anak Surabaya dua sisanya luar kota, di bawah 17 tahun semua mereka," jelasnya.
Kemudian, sebanyak 10 anak tersebut dihukum dengan merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Setelah itu, mereka diserahkan ke Dibas Sosial (Dinsos) Jatim untuk dipulangkan ke kota asal.
"Sebelumnya kita tawarkan sekolah kalau mereka mau, kita ada program anak asuh Satpol PP. Tapi mereka enggak mau dan katanya sudah putus sekolah lama sekali," ucapnya.
Lebih lanjut, salah satu anak di bawah umur yang ditangkap tersebut ternyata sedang hamil.
Dia mengaku diajak oleh pacarnya yang juga masih anak-anak ke Surabaya.
"Anak ini ada hamil di luar nikah dengan pasangannya, umur sekitar 17 tahun. Luar Surabaya, pasangannya juga luar Surabaya, dari Jepara sama dari Nganjuk, belum menikah," jelasnya.
Sedangkan, lanjut Fikser, satu perempuan lagi yang ikut ngelem berasal dari Surabaya.
| Pria Ngaku Intel Tipu Pedagang Es Teh di Jombang, Handphone Dicuri, Korban Sempat Kejar Pelaku |
|
|---|
| Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Jombang Melonjak, Cuaca Ekstrem Picu Pasokan Seret |
|
|---|
| Diusir Anak dan Istri, Muhammad yang Urus Ibu Dapat Berkah, Anak Lalu Minta Maaf: Kemauan Sendiri |
|
|---|
| Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2026, Reservasi Hotel di Kota Batu Masih 20 persen |
|
|---|
| Messi Bawa Inter Miami Masuk Final MLS Cup Wilayah Timur, Pertama dalam Sejarah Klub |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kepala-Satpol-PP-Kota-Surabaya-M-Fikser-bicara-perusakan-pagar.jpg)