Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kualitas rumput Stadion Soepriadi Blitar kerap mendapat komentar buruk dari tim yang bermain di sana.
Sejak Arema FC memutuskan Stadion Soepriadi Blitar sebagai home base untuk kompetisi Liga 1 2024/2025, sudah ada dua tim yang menjajal lapangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Blitar itu.
Keduanya ialah Dewa United dan Borneo FC.
Manajemen Arema FC pun coba merespon hal tersebut untuk mulai melakukan perbaikan kualitas rumput di Stadion Soepriadi Blitar.
Kabar terbaru, penyedia jasa kontraktor lapangan, Lestarindo Soccer Field dikabarkan akan memperbaiki kualitas rumput Stadion Soepriadi Blitar.
Baca juga: Arema FC Masih Paceklik Gol, Laga Lawan Persib Bandung akan Jadi Ajang Pembuktian
Hal tersebut dapat dipantau dari akun instagram @lestarindo_soccerfield yang telah mengunggah kondisi rumput di Stadion Soepriadi Blitar melalui video pada Senin (19/8/2024).
Dalam unggahannya, Lestarindo Soccer Field menuliskan caption kalau mereka hanyalah berkunjung ke Stadion Soepriadi Blitar.
Serta menyampaikan akan kondisi terkini dari rumput Stadion Soepriadi Blitar.
Baca juga: BOLA TERPOPULER: Fokus Utama Madura United Lawan Persita - Arema FC ‘Kurang Sangar’ di Liga 1
"Stadion keren, kondisi lapangan lumayan oke,"
"Hanya perlu sedikit ekstra perawatan, di antaranya aerasi, top dressing, nutrisi dan lain-lain," tulis caption dalam unggahan tersebut.
Dalam video tersebut juga terlihat rumput Stadion Soepriadi Blitar sedang disiram.
Baca juga: Arema FC Balik ke Setelan Pabrik, Belum Menang di 2 Laga, Yel-yel Aremania : Maine Kurang Sangar
Beberapa orang juga terlihat berdiri dari pinggir lapangan stadion.
Tribun Jatim Network masih mencoba mengkonfirmasi terkait unggahan tersebut kepada Lestarindo Soccer Field.
Begitu juga kepada manajemen Arema FC pada Selasa (20/8/2024).
Terutama dari sisi perbaikan, apakah itu dilakukan oleh Pemkot Blitar sebagai pemilik stadion atau dilakukan oleh Arema FC.
"Iya, itu dari Arema FC,"
"Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut," tulis Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji.
Baca juga: Penyebab Arema FC Dibuat Babak Belur Borneo FC di Liga 1, Joel Cornelli: Babak Pertama Main Bagus
Sebelumnya Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengeluh akan buruknya kondisi rumput di Stadion Soepriadi Blitar.
Buruknya kualitas rumput lapangan, membuat anak asuhnya tidak mampu mengembangkan permainan.
Kondisi ini yang membuat Dewa United gagal dalam menciptakan gol dan laga berkesudahan dengan skor imbang 0-0.
"Lapangan di sini tidak membantu,"
Baca juga: Hasil Arema FC vs Borneo FC, Singo Edan Dipaksa Kalah 0-2 di Stadion Soepriadi Blitar
"Tidak menguntungkan buat kami," katanya seusai pertandingan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pemain Borneo FC, Fajar Faturrahman.
Dia menyampaikan kalau kondisi lapangan di Stadion Soepriadi Blitar kurang bagus.
Namun di sisi lain dia bersyukur setelah timnya dapat meraih poin penuh atas Arema FC.
"Kita tahu, kondisi lapangan kurang bagus, tapi kedua tim gak perlu mengeluh karena kita merasakan sama-sama,"
"Tapi yang terpenting, siapa yang punya passion dalam sepakbola, itu yang bisa memenangkan pertandingan," tandasnya.