"Namun, jika proses perbaikan bisa dipercepat, maka kami akan tetap berupaya untuk menggelar pertandingan di Stadion Soepriadi," tambahnya.
Saat dikonfirmasi, manajemen Arema FC masih belum memiliki opsi terkait stadion lain yang akan dijadikan kandang sementara nanti.
Manajemen Arema FC hanya dapat berharap proses perbaikan dapat dilakukan secepatnya.
Apalagi dalam dua pertandingan mendatang, yakni di pekan 3 dan 4, Arema FC akan menjalani pertandingan tandang.
Di tengah jadwal tandang inilah, proses perbaikan kualitas rumput Stadion Soepriadi Blitar bakal dikebut.
"Sementara ini kami masih fokus dulu untuk 2 laga tandang," ujar Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji.
"Karena dua laga home kami masih cukup lama untuk pekan 5 dan 8," tambahnya.
"Yang jelas Arema FC punya komitmen untuk perbaikan lapangan Stadion Soepriadi," lanjutnya
"Doakan Pemkot Blitar juga terus memberikan dukungan," ujarnya.
Melihat durasi perbaikan yang memakan waktu hingga 2 bulan ke depan, selama proses perbaikan ini, manajemen Arema FC meminta tidak ada aktivitas atau kegiatan lain yang berlangsung di stadion.
Meskipun biaya perbaikan akan ditanggung sepenuhnya oleh Arema FC, manajemen tetap meminta Pemerintah Kota Blitar untuk turut memperhatikan kualitas perbaikan dengan melakukan perawatan secara intensif setelahnya.