Kemudian penjaga sekolah tersebut berusaha mencari korban.
Akhirnya korban baru ditemukan oleh penjaga sekolah pada Senin (26/8/2024) pagi.
"Korban pertama kali ditemukan oleh penjaga sekolah. Posisi korban di dalam sumur itu berdiri, sambil berpegangan paralon Sanyo. Kedalaman sumur sekitar delapan meter, masih ada airnya satu meter," terangnya.
Berdasarkan informasi tersebut, Mimin menduga korban berada di dalam sumur sejak Sabtu sore, atau hampir tiga hari berada di sumur.
"Alhamdulillah korban dievakuasi dengan selamat," ujarnya.
Belum diketahui sebab pasti wanita tersebut bisa tercebur ke dalam sumur, sebab masih susah diajak berkomunikasi saat ini.
Setelah KC dievakuasi, Mimintari Sulistiyorini menyebut jika korban masih kesulitan untuk diajak komunikasi.
Namun KC kuat diduga tercebur ke dalam sumur karena depresi berat akibat diceraikan oleh suaminya.
"Tadi ada guru SMP Negeri 4 Blora yang kenal dengan korban, katanya korban depresi berat karena diceraikan oleh suaminya."
"Saat saya tanya juga ke korban, mengapa bisa masuk ke sumur, korban menjawab ada yang membisiki."
"Setelah evakuasi, pihak keluarga korban dari Cepu sudah menjemput korban," pungkas Mimin.
Petugas pun segera menyerahkan ke keluarga untuk dilakukan perawatan.