Berita Surabaya

Alasan Driver Ojol di Jatim Tidak Gelar Demo hingga Matikan Aplikasi Seperti di Jakarta

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi driver ojek online saat gelar aksi demo di depan Mapolda Jatim, Kamis (20/7/2023) siang, dalam artikel berjudul 'Alasan Driver Ojol di Jatim Tidak Gelar Demo hingga Matikan Aplikasi Seperti di Jakarta'

Laporan Wartawna Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gabungan ojek online (ojol) se-Jabodetabek menggelar aksi demonstrasi hari ini, Kamis, 28 Agustus 2024. Dalam unjuk rasa ini, mereka berencana untuk tidak menerima orderan penumpang sebagai bentuk protes.

Diperkirakan sekitar 500 hingga 1.000 pengemudi ojol menggeruduk istana negara dan gedung DPR RI. Namun, aksi ini tidak terjadi di Surabaya.

Menurut FRONTAL (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) Jawa Timur, yang didukung oleh HIPDA (Himpunan Pengusaha Daring Indonesia) dan PDOI (Perhimpunan Driver Online Indonesia) Jawa Timur, tidak ada unjuk rasa serupa di wilayah tersebut hari ini.

David Walalangi, Humas FRONTAL, menjelaskan bahwa tidak ada koordinasi dengan mereka mengenai aksi di Jabodetabek. FRONTAL memiliki agenda tersendiri di Jawa Timur.

David menekankan bahwa FRONTAL mendukung segala bentuk perjuangan driver online, namun mereka tidak akan turun ke jalan hari ini. Ia juga mengingatkan anggotanya untuk tidak melakukan aksi sweeping terhadap ojol dan taksi online yang tetap beroperasi, termasuk penggunaan order fiktif.

Baca juga: Sosok Darwin Driver Ojol yang Meninggal saat Menunggu Antrean Pesanan, Sempat Ditegur Rekannya

ILUSTRASI - Aksi sweeping sesama pemotor ojek online (ojol) mewarnai jalannya demonstrasi gabungan massa ojol dan sopir taksi online saat berkumpul di depan Mapolda Jatim, di Surabaya, Kamis (20/7/2023) siang. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Baca juga: Demo Kenaikan UMK di Surabaya Diwarnai Aksi Sweeping, Desak Pabrik Berangkatkan Perwakilan

Tito Achmad, Penanggungjawab FRONTAL Jawa Timur, menyarankan agar driver ojol dan taksi online di wilayah ini tetap aktif dengan menerima orderan.

Namun, Tito menghargai keputusan mereka yang memilih untuk mematikan aplikasi sebagai bentuk dukungan terhadap Aksi 298 di Jabodetabek. Ia juga mengingatkan untuk waspada terhadap orderan fiktif dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

Tito Achmad, Penanggungjawab FRONTAL Jawa Timur, menyarankan agar driver ojol dan taksi online di wilayah ini tetap aktif dengan menerima orderan.

Meski begitu, Tito menghargai keputusan mereka yang memilih untuk mematikan aplikasi sebagai bentuk dukungan terhadap Aksi 298 di Jabodetabek. Ia juga mengingatkan untuk waspada terhadap orderan fiktif dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

Tito menambahkan bahwa FRONTAL sedang merencanakan aksi unjuk rasa di masa depan, namun waktunya belum dapat ditentukan karena masih dalam tahap perencanaan.

Baca juga: Curhat Driver Ojol Dapat Orderan Jemput Nabila di Ambarawa, saat Datang Titik Jemput di Pemakaman

Berita Terkini