Sering Bantu Tetangga, Penjual Seblak Lolos Jadi Pejabat DPRD, Nangis Diejek Warga saat Kampanye

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tika Kartika Sari, pedagang sayur dilantik jadi anggota DPRD Lebak, Rabu (28/8/2024).

Dengan energi mudanya, Alif dan Bagas antusias dan penuh semangat memenangkan hati warga Surabaya di dapilnya masing-masing.

Alif berjuang saat nyaleg melalui Gerindra dari Dapil 5.

Di dapil yang meliputi Kecamatan Asemrowo, Tandes, Pakal, Benowo, Sambikerep, Lakarsantri, Karangpilang, Wiyung, Dukuh Pakis ini, kakak Bagas ini meraih 12.532 suara.

Sementara adik Alif, Bagas nyaleg melalui Dapil 3.

Di Dapil neraka ini banyak politisi senior dan ketua partai.

Ada Ketua DPC PDIP yang juga Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.

Kemudian ada Ketua DPD Golkar Surabaya yang juga Ketua Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni.

Di Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Gunung Anyar itu, Bagas meraih 6.020 suara.

"Kami bersyukur bisa sampai pada pelantikan hari ini. Kami akan merealisasikan semua warga Surabaya tanpa kenal kelas sosial mendapatkan akses pendidikan hingga pendidikan tinggi," ucap Alif yang alumnus S2 Universitas Ciputra.

Semangat yang sama untuk mewujudkan Kota Surabaya lebih baik juga digelorakan Bagas yang sama-sama alumnus SMA Al Hikmah Surabaya.

"Utamanya pengangguran yang menjadi kegelisahan kami. Bagaimana program Pemkot harus berorientasi pada mengentaskan pengangguran," ucapnya.

Alif Iman Waluyo dan Bagas Imam Waluyo, saudara kandung kakak adik usai pelantikan sebagai anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029 di Gedung DPRD (TribunJatim.com/Nuraini Faiq)

Alif dan Bagas besar dari keluarga pengusaha.

Mereka adalah putra dari sang kontraktor, Iswaluyo.

Sang pengusaha tersebut memiliki lima anak.

Namun saat ini keduanya mengembangkan bisnis usaha milik sendiri.

Mereka mengikuti jejak orang tuanya yang juga pengusaha.

Iswaluyo menyebut bahwa kisah hingga kedua anaknya hingga terjun ke politik sudah dipertimbangkan matang.

Apalagi ini bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Belum lagi saat pemilihan legislatif dibutuhkan energi ekstra.

"Tapi inilah garis tangan. Kami bukan politisi, nyatanya kedua anak saya bisa membawa berkah bersama Gerindra. Soal tugas dan tekad di dewan nanti, biar mereka uang tentukan."

"Tapi hasil diskusi kami, mereka ingin setiap Kecamatan ada SMP Negeri. Kami doakan anak kami amanah," kata Iswaluyo.

Berita Terkini