Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Toko di kawasan padat penduduk di Desa Plumbongambang, Kecamatan Gudo, Jombang, dilalap si jago merah hingga hangus tak tersisa pada Senin (2/9/2024) sekitar pukul 10.24 WIB.
Diduga, kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
Toko yang diketahui milik warga bernama M Sakur itu, terbakar dan menghanguskan seluruh barang dagangan yang menjual kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, insiden kebakaran juga menyebabkan Aditia (32) mengalami luka bakar di bagian telinga dan hidung.
Dari keterangan yang diterima Tribun Jatim Network, toko berukuran 7x15 meter ini berada tepat di jalan raya yang menghubungkan Jombang-Kediri.
Warga yang mengetahui kejadian itu, seketika panik dan mencoba menyiram api dengan air menggunakan peralatan seadanya.
Kepala Desa Plumbongambang, Gudo, Jombang, Nur Wakid mengatakan, kebakaran tersebut diduga terjadi karena korsleting listrik.
"Dugaan sementara ini korsleting listrik, yang terbakar di bagian belakang lebih dulu, baru merambat ke depan," ucapnya.
Sementara itu, menurut Komandan PMK (Pemadam Kebakaran) Jombang, Syamsul Bahri, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB siang menjelang waktu dzuhur.
Baca juga: Kebakaran Hebat Pabrik Triplek di Ponorogo, Api Padam Setelah 14 Jam, Damkar Hadapi Beragam Kendala
"Kami menerjunkan satu unit mobil damkar dan dua kendaraan tangki untuk menyuplai air," ujarnya.
Petugas yang datang kemudian mencoba memadamkan api sebelum merembet ke rumah warga.
Hingga pada akhirnya, api bisa dipadamkan.
"Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp 250 juta, semua barang ludes. Satu orang mengalami luka bakar dan sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk ditangani," pungkasnya.