Nunung berlinang air mata tatkala menceritakan perlakuan anak dan cucunya saat ia sakit.
Alih-alih memberi perhatian, mereka sama sekali tak menanyakan kabar Nunung.
Bahkan, setelah Nunung menjalani sejumlah operasi, termasuk katarak, tidak ada keluarganya yang benar-benar memberikan perhatian.
Imbasnya, Nunung merasa sangat sedih hingga menangis setiap hari.
"Sebenernya juga udah capek ya sedih-sedih terus karena emang tiap hari hampir nangis aku, di rumah nangis."
"Sampai aku bilang sama suamiku, apa yang salah aku ya," ujar Nunung.
Saking tak kuasa menahan kesedihan, Nunung minta untuk diantar suami ke rumah sakit jiwa.
"Tapi tetap setiap doaku, selalu minta tegur saya ya Allah kalau memang saya salah melakukan hal ini.
Aku bilang suamiku, apa kamu bawa aku ke rumah sakit jiwa aja ya," terangnya kembali menangis.
Wanita yang namanya melambung berkat Srimulat tersebut menyadari, sikapnya ini dilatarbelakangi karena faktor usia.
"Ya mungkin aku udah enggak muda lagi, aku sudah nenek-nenek.
Terus kadang-kadang baper, cengeng itu yang dulunya nggak ada sama sekali, di aku lebih perasa ya sekarang," ucap Nunung.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita tentang Nunung lainnya