Viral Nasional

Video Kaesang Sembunyi Diminta KPK Klarifikasi Jet Pribadi, PSI Ungkap Keberadaan Suami Erina Gudono

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabar Kaesang diduga menerima gratifikasi bermula ketika istrinya, Erina, memamerkan foto jendela pesawat yang diduga jet pribadi di media sosial. Erina mengunggah pemandangan dari kaca pesawat pada pada 17 Agustus silam.

Foto itu kemudian ramai dibicarakan oleh warganet. Ada dugaan pesawat jet pribadi itu milik salah satu perusahaan besar di Indonesia yang diduga memiliki kedekatan dengan keluarga Presiden Jokowi.

Baca juga: Revisi UU Pilkada Batal Sah, Kaesang Pangarep Tetap Bisa Mencalonkan Diri di 2024, Posisi Apa?

KPK Bakal Minta Kaesang Pangarep Klarifikasi soal Jet Pribadi

Sebuah video diduga menayangkan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari pesawat jet sambil menenteng belanjaan, beredar viral di media sosial. (Istimewa)

Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo tengah ramai disoroti terkait dugaan fasilitas jet pribadi Gulfstream G650ER.

Komisi Pemberantasan Korupsi pun turut menyoroti hal tersebut.

Pihaknya juga akan meminta klarifikasi dari suami Erina Gudono.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut semua orang memiliki kedudukan sama di depan hukum, termasuk Kaesang Pangarep.

Hal itu ia sampaikan menanggapi langkah KPK yang hendak meminta klarifikasi Kaesang terkait dugaan fasilitas jet pribadi Gulfstream G650ER milik Garena Online, perusahaan di bawah Sea Bank, Singapura.

“Kita berprinsip semua orang berkedudukan sama di depan hukum,” kata Alex saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (27/8/2024), dikutip dari Kompas.com.

Alex mengatakan, pimpinan KPK telah memerintahkan Direktur Pelaporan Gratifikasi dan Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk meminta klarifikasi dari Kaesang.

Selain menyangkut fasilitas jet pribadi yang harga sewanya mencapai miliaran rupiah, klarifikasi juga akan dilakukan atas dugaan pembelian tas branded Hermes, Louis Vuitton, dan Dior yang dicurigai tidak melewati pemeriksaan Bea dan Cukai.

Alex mengatakan, pimpinan lembaga antirasuah memerintahkan pejabat dua direktorat itu untuk tanggap dan peka terhadap situasi masyarakat.

Saat ini, publik terus mempertanyakan dugaan fasilitas itu merupakan gratifikasi.

“Enggak usah ragu, bahwa kita melaksanakan tugas itu menjadi perhatian publik menjadi keprihatinan publik juga, ya kita juga harus peka juga, kita harus pro aktif,” tutur Alex.

Menurut Alex, masyarakat luas ingin mendengar penjelasan dari Kaesang mengenai jet pribadi itu merupakan fasilitas dari perusahaan swasta atau membayar sendiri.

Halaman
1234

Berita Terkini