TRIBUNJATIM.COM - Kisah pilu seorang kakek bernama Abah Edi viral dan mengundang simpati netizen usai dibagikan akun Instagram @wali_umat, Kamis (5/9/2024).
Nasib pilu ini dialami oleh kakek berusia 88 tahun keliling jalan kaki jualan lemari yang dipikulnya.
Pasalnya sudah capek-capek 10 hari memikul lemari dagangannya, namun belum laku terjual.
Tampak dalam video tersebut sosok Abah Edi yang sedang beristirahat di pinggir jalan.
Ia membawa sebuah lemari.
Ternyata Abah Edi hendak menjual lemari yang kerap dibawa-bawanya tersebut.
Abah Edi menjual lemari tersebut dengan berkeliling memikulnya sembari menawarkan kepada orang-orang yang ditemuinya di jalan.
Saat bahunya sudah capek memikul beban lemari tersebut, Abah Edi berhenti sejenak untuk istirahat.
Di usianya yang senja, Abah Edi tetap berusaha kuat demi mencari nafkah.
Saat dihampiri oleh perekam, Abah Edi pun menawarkan lemarinya.
Ia mengaku akan menjual murah lemarinya tersebut karena sudah kecapekan.
"Dijual murah deh, soalnya udah kecapekan."
"Sudah 10 hari enggak laku," ucap Abah Edi pilu.
Ternyata Abah Edi sudah pasrah hingga nekat menjual murah lemarinya tersebut karena sudah 10 hari tak kunjung laku.
Baca juga: Harus Bayar Kontrakan Rp500 Ribu, Abah Ahmad Rela Tak Makan, Sempatkan Baca Quran saat Jualan Gulali
Sudah 10 hari Abah Edi keliling menjajakan lemarinya, namun ia tak membawa uang sepeser pun.
Di sisi lain, ia pun harus menafkahi istrinya di rumah.
Jika tak dapat uang, Abah Edi pun terpaksa berutang ke tetangganya.
Kini, video kisah pilu Abah Edi ini viral dan memembuat netizen iba.
Tak sedikit netizen memberikan doa kepada Abah Edi dan beragam komentar, dilansir dari Tribun Jabar.
juwitafahmi "Sehat sehat abah yaAllah"
lia_rahmawtyhsb "Ya allah sehat sehat abah"
dibtisari "Semoga ada org baik yg membeli lemari abah"
dewi.sartika.220611 "Kalo ketemu bapak2 yg jual begini , saya kasih duit secukupnya karena gak bisa beli barangnya , udah penuh rumahnya."
desyazzyyati "Ya Allah, ga kuat liat pejuang nafkah yg udh umur kek gini, dan aku selalu malu untuk ngeluh dan makin bersyukur. Ya Allah sehat" ya kek. Semoga Allah berikan selalu kemudahan dan kelancaran dibuat kakek dan didekatkan dengan orang" baik trs. Aamiin." tulis beragam komentar netizen.
Serupa nasib Abah Edi, kisah pilu seorang kakek 76 tahun yang mengaku sudah seminggu tak dapat pekerjaan, juga jadi sorotan.
Di tengah kegembiraan masyarakat yang merayakan Hari Kemerdekaan RI, ada kisah pilu dari sebagian masyarakat kecil.
Salah satunya dialami Abah Suryadi.
Sudah seminggu tidak ada yang menggunakan jasa Abah Suryadi untuk mencangkul sawah.
Oleh karena hal itu, ia pun harus bertahan hidup dan melepas rasa malu.
Untuk makan sehari-hari, ia terpaksa berutang ke warung selama dirinya tak punya uang.
Lansia 67 tahun ini juga terpaksa bekerja serabutan.
Belakangan kisah pilunya viral usai dibagikan akun Instagram @wali_umat, Kamis (15/8/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan Abah Suryadi curhat kisah pilunya tersebut hingga menangis.
Pengunggah mengungkap mulanya tidak sengaja bertemu Abah Suryadi saat membagikan beras.
Saat dihampiri dan membagikan beras kepadanya, kakek berusia 67 tahun itu tiba-tiba menangis sembari berulang kali mengucapkan terima kasih.
Meski tak sebarapa mendapatkan beras, tapi hal itu sangat berharganya untuknya.
Ia curhat dirinya sangat membutuhkan bantuan tersebut karena sudah seminggu ia tak bekerja.
Abah Suryadi juga tak punya uang untuk bertahan hidup hingga harus mengutang ke warung.
Ternyata saat itu, kondisi Abah Suryadi sedang memprihatinkan, seperti dilansir dari Tribun Jabar.
Sehari-hari, Abah Suryadi bekerja serabutan.
Apa saja ia kerjakan agar bisa mendapatkan uang untuk bisa makan sehari-hari.
Kadang ia pun rela jika ada yang menyuruh untuk mengurus sawah orang lain dengan upah Rp50 ribu tanpa makan.
Pekerjaan ini dia lakukan seharian, bahkan sering sekali sampai malam, karena menunggu air dari sungai mengalir ke sawah.
Semua dia lakukan agar dirinya bisa makan dan bertahan hidup.
Kadang jika sedang tidak memiliki uang, Abah Suryadi sering sekali harus berutang kepada orang lain agar bisa makan.
Abah Suryadi masih memiliki anak, hanya saja memang kondisinya sama seperti abah
Sementara itu, istrinya sudah meninggal dunia.
Karena hal itu, di umurnya yang sudah lansia, Abah Suryadi tetap mencari nafkah demi bertahan hidup.
Hingga artikel ini dimuat, belum diketahui lebih lengkap mengenai lokasi tempat tinggal Abah Suryadi tersebut.
Yang pasti, kisah pilu Abah Suryadi tersebut viral dan mendapatkan simpati netizen.
Bahkan sejumlah netizen menyarankan agar membuka donasi.
"Ya Allah ya Rabb rejeki ad dtanganMu,gpp rejekiku ksih sama Abah,ya Allah ya Rabb lancarkan rejekinya Abah suryadi,jauhkan beliau dari rasa lapar dan jauhkan dri hutang, bahagia dunia akhirat Abah,dan berilah kesabaran seluas langitMu ya Allah aamiin ya Allah ya Rabb allamin"
"ingatlah wahai kalian para pemimpin negri ini kalian akan di adili di akhirat kalian begitu tidak adilnya dengan rakyat kalian memperkaya diri sendiri"
"Semoga sehat selalu diberi keselamatan, rezeki yang lancar dan dipertemukan dengan orang orang baik aamiin ya rabbal alaamiin"
"Lebih ridho pajak rakyat, anggaran belanja pemerintah yg ga jelas programnya dikasih ke orang-orang seperti bapak ini"
"Open donasi please," tulis beragam komentar netizen.