Dalam video lainnya, penjual nasi kotak ini bahkan sampai meminjam modal ke saudara-saudaranya untuk modal tersebut.
"Nih, orang nih udah pernah ikut rapat, lihatlah korban-korban nih, para oknum yang tidak bertanggung jawab."
"Kalau memang enggak mau kasih, tolong jangan kasih harapan, karena orang nih modalnya pun ngutang cari ke orang, ini jujur langsung dari korban."
"Kasihan banyak sekali korban, ada orang dalam, ada yang main-main ini, ini janda semua, kita kan berharap, masih banyak korban lain,"kata si ibu dengan marah.
Unggahan ini pun mendapat beragam komentar dari netizen.
"kasian ibu ini. smoga di lancar kan rezekiny amin.."
"Selalu hati2 ya bu utk selanjut nya harus dp min 50 persen"
"Jaman sekarang tanpa DP jangan lah berani trima order!"
Kejadian serupa juga pernah menimpa dua pengusaha katering korban penipuan pesanan mengatasnamakan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, hingga rugi hampir Rp1 M.
Pengusaha katering di Kota Solo, Jawa Tengah, ini jadi korban order fiktif makanan pada awal Ramadhan 2024.
Kini korban mengaku bingung lunasi utang yang mencapai Rp960 juta.
Kedua korban yakni SP dan KSW adalah pengusaha katering asal Sukoharjo.
Mereka menjadi korban penipuan katering buka puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh E.
Terduga pelaku berinisial E merupakan menantu dari SP, warga Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.
Sedangkan KSW merupakan teman sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) terduga pelaku E.