Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kandang ayam milik Ali Choirul Anam (49), di Dusun Wonorejo, Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ludes terbakar, Kamis (12/9/2024) dini hari.
Sebanyak 17.000 ekor ayam ikut mati terpanggang dalam peristiwa kebakaran kandang.
Nilai kerugian yang dialami korban akibat peristiwa kebakaran kandang ayam ditaksir mencapai Rp 1,1 miliar.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Korban hanya mengalami kerugian materiil sekitar Rp 1,1 miliar," kata Kasi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Sarana Prasarana Satpol PP Kabupaten Blitar, Tedi Prasojo.
Peristiwa kebakaran kandang ayam diketahui sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban mengetahui ada kepulan asap dari tengah-tengah area kandang ayam miliknya.
Kandang ayam milik korban dua lantai berukuran 12 meter x 32 meter dan berisi 17.000 ekor ayam.
Kepulan asap muncul dari lantai dua kandang ayam yang digunakan untuk pembesaran ayam yang juga dilengkapi dengan alat pemanas bibit ayam atau DOC.
Pemanas bibit ayam itu menggunakan alat bakar tungku dan bahan bakar serbuk kayu.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Gudang PT SAI Nganjuk, Korsleting pada Alarm Pintu Masuk Diduga Jadi Pemicu
Diduga, area tersebut terbakar karena percikan dari serbuk kayu di dalam tungku pemanas kandang yang tertiup oleh blower dan di bagaian bawahnya terdapat terpal serta sekam kering.
"Karena, saat terjadi kebakaran, kondisi listrik di kandang masih dalam keadaan menyala dan dimatikan oleh korban," ujarnya.
Menurutnya, peristiwa kebakaran itu dilaporkan ke Polsek Udanawu Polres Blitar Kota dan diteruskan ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Blitar.
"Petugas mengamankan barang bukti berupa tungku pemanas dan serbuk kayu dari lokasi kebakaran kandang ayam," katanya.