TRIBUNJATIM.COM - Keluhan seorang netizen saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dengan takaran tidak sesuai di pompa bensin Pertamini, belakangan tengah ramai disorot.
Ia mengaku harus membayar seharga 1 liter untuk satu botol bensin sedang yang hanya berukuran 600 mililiter.
Diprotes, penjual mengatakan bahwa angka yang tercantum pada monitor Pertamini menunjukkan satu liter.
"Min, mau sedikit cerita. Pagi ini sy mau belikan bensin motor yg udh lama mangkrak di rumah.
Lalu inisiatif beli pakai botol air mineral 600ml di sebuah toko dpn hotel .
Sy blg diisi aja sampai penuh botolnya, sy bayar sesuai yg tertera di mesinnya.
Ternyata angka yg tertera di mesin pom mini tsb tetep 1lt/12rb.
Sy protes blg ke yg jual, "lho mas, ini sy cm pake botol 600ml, ngga sampe seliter", masnya yg jual jg kekeh blg, lha ini di monitor seliter .
Ya sdhlah dr pd ribut, sy tetep byr utk bensin 1lt.
Bukan masalah brp harganya sih min, cm di sini sy jg membuktikan kata orang, kl beli bensin di toko itu kita dicurangi.
Yg tertera di mesin bener 1lt, tp sbnrnya ya engga nyampe segitu.
Mending ngantri di pom atau kalau terpaksa beli eceran yg botolan saja malah jelas .
Sy tau engga semua toko spt itu, tp tolong yg masih curang begitu mbok yao dibenahi, biar berkah .
Siapa tau di sini ada pengusaha toko yg jual bensin dan membaca postingan ini, bs slg mengingatkan." tulis pengunggah dari akun X @merapi***, Senin (9/9/2024).
Baca juga: Pria Pengendara Mobil Marah Ditolak Isi Bensin Subsidi Pakai QR Code, Pertamina Ungkap Penyebabnya
Menanggapi cuitannya, beberapa netizen menuliskan, Pertamini adalah pom ilegal, sehingga tidak menjamin kualitas maupun takarannya.