Apes Penjual Ketemu Polisi Gadungan, Motor dan Ponselnya Malah Dirampas untuk Bukti Abal-abal

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi gadungan diduga rampas motor dan ponsel untuk jadi barang bukti sitaan saat COD motor

Modus itu diungkap oleh Kepolisian Resor (Polres) Morowali, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Tampang TNI Gadungan yang Bawa Kabur Motor Seorang Ibu, Modus Pelaku Ingin Ambil Jaket di Markas

Hingga akhirnya polisi gadungan berinisial ARS (50), asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu ditangkap.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto melalui Kasat Reskrim Iptu Agus Salim mengatakan, ARS ditangkap personelnya di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Dia menjelaskan, pelaku mengaku sebagai anggota Polri yang bertugas di Direktorat Reskrimsus Polda Sulteng.

Diketahui ia telah melakukan beberapa kali penipuan di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Modus operandi pelaku adalah mengaku sebagai anggota Polda untuk memperdaya korban serta menawarkan barang-barang hasil sitaan seperti BBM, tabung gas, handphone, dan kendaraan hasil lelang.

“Korban biasanya memberikan uang muka untuk pembelian barang-barang hasil lelang tersebut. Setelah uang diberikan melalui transfer atau tunai, pelaku langsung mengganti nomor HP dan pindah ke daerah lain,” ujar Iptu Agus Salim

Dari tangan pelaku, polisi menyita uang tunai hasil penipuan Rp 5,9 juta, tiga kartu ATM, masker Polri, tiga unit handphone, satu unit kendaraan roda dua. 

Polisi juga mengungkap 12 lokasi kejahatan pelaku.

Dari 12 lokasi kejahatan itu, pelaku meraup Rp 66,5 juta.

Sementara itu kasus serupa yang dilakukan aparat gadungan juga pernah terjadi di Kota Metro, Lampung.

Korbannya adalah seorang ibu yang motornya raib akibat dipinjam TNI gadungan.

Ternyata kata pinjam dari TNI gadungan itu cuma modus agar pelaku bisa membawa kabur motor korban.

Aksinya berakhir setelah pelaku diciduk Unit Reskrim Polsek Metro Pusat, Polres Metro.

Polisi menciduk pelaku yang ternyata hanya warga sipil yang mengaku sebagai anggota TNI.

Baca juga: TNI Gadungan ‘Letnan Kolonel’ Dapat Rp 38 Juta usai Nipu ASN di Depok, Penampilan Culun Bikin Curiga

Halaman
123

Berita Terkini