TRIBUNJATIM.COM - Seorang nenek tak sadar jadikan batu Rp 17 miliar pengganjal pintu.
Fakta itu terungkap setelah si nenek meninggal dunia.
Padahal batu permata itu sudah jadi ganjalan pintu selama puluhan tahun.
Kerabat yang mewarisi rumah nenek tersebut akhirnya menjual batu tersebut dan kaget saat tahu harganya.
Si nenek rupanya tak mengetahui bahwa batu yang dia temukan di dasar sungai di tenggara Rumania adalah harta karun.
Dilansir dari Science Alert pada Sabtu (14/9/2024) via TribunNewsmaker.com, penemuan batu seberat 3,5 kilogram itu ternyata merupakan salah satu bongkahan batu ambar utuh terbesar di dunia, menurut laporan El Pais.
Dan ternyata nilai dari batu Ambar itu sekitar 1 juta Euro (Rp 17 miliar).
Diketahui, Ambar adalah resin pohon dari jutaan tahun yang lalu.
Seiring waktu, zat yang sangat kental itu berubah menjadi material keras dan berwarna hangat yang dikenal luas sebagai batu permata.
Di Rumania, potongan-potongan Ambar dapat ditemukan di sekitar desa Colti di batu pasir dari tepi Sungai Buzau, tempat Ambar tersebut ditambang sejak tahun 1920-an.
Dikenal sebagai rumanit, Ambar ini terkenal dan berharga karena memiliki beragam warna kemerahan yang pekat.
Baca juga: Kebosanan Imbas Pandemi, Pasutri Mujur saat Mancing Dapat Uang Rp 1,6 M: Harta Karun Orang Miskin
Perempuan tua yang menemukan bongkahan rumanit ini tinggal di Colti, tempat Ambar tersebut dijadikan sebagai ganjal pintu rumah.
Karena menjadi batu pengganjal pintu maka tidak diperhatikan bahkan oleh pencuri permata yang pernah mengincar rumah tersebut, demikian menurut laporan.
Setelah perempuan tersebut meninggal pada tahun 1991, kerabat yang mewarisi rumahnya menduga ganjal pintu tersebut mungkin lebih dari sekadar yang terlihat.
Setelah mengetahui apa yang dimilikinya, ia menjual Ambar tersebut kepada negara Rumania, yang kemudian meminta para ahli di Museum Sejarah di Krakow, Polandia untuk menilainya.