“Banyak yang melihat saya ini Ketua Muslimat NU, bisanya hanya sholawatan. Banyak yang underestimate. Tapi nyatanya ketua muslimat ini gubernur yang mampu mengorkestrasi sehingga gubernur Jawa Timur 25 april 2024 lalu mendapatkan penghargaan dari Presiden, satu-satunya gubernur Jawa Timur di Indonesia,” kata Khofifah.
Penghargaan yang dimaksud yaitu tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha yang diberikan pada Khofifah saat Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII tahun 2024. Khofifah diketahui adalah satu-satunya gubernur di Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut.
“Saya sempat tanya kenapa saya saja yang dapat penghargaan. Ternyata itu penilaiannya lama yaitu sampai tiga tahun. Dan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan penghargaan ini adalah gubernur Jawa Timur, Khofifah,” katanya.
“Itulah mengapa penghargaan itu diserahkan meski saya sudah bukan gubernur jawa timur aktif dan sudah menyelesaikan tugas di periode pertama,” tegas Khofifah.
Untuk itu, Khofifah mengajak seluruh mahasiswa yang hadir untuk tidak rendah diri atau mudah putus asa. Sebaliknya harus terus semangat membuktikan kualitas diri melalui capaian dan prestasi.
“Kalian adalah para VVIP di Indonesia Emas 2045. Terus kembangkan diri, tingkatkan kualitas intelektualitas dan menjadi generasi emas,” pungkas Khofifah