Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kebakaran terjadi di sentra oleh-oleh Trenggalek tepatnya di Dusun Kranding, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Selasa (17/9/2024).
Api membakar toko oleh-oleh milik Mustaji pada pukul 14.45 WIB tepatnya di bagian dapur dan gudang.
Atap dari dua bangunan tersebut habis terbakar bahkan ambruk dan rata dengan tanah.
"Saya pas jaga toko di depan, saat pertama kali tahu api sudah setinggi satu meter dan merambat kemana-mana," kata Mustaji, Selasa (17/9/2024).
Mustaji yang sendirian di rumah kebingungan, ia pun berupaya untuk menyelamatkan barang - barang berharga semampunya.
Baca juga: Pasar Comboran Kota Malang Kembali Aktif, Pedagang Kembali Berjualan Pasca Kebakaran Hebat
Salah satu yang ia selamatkan adalah sepeda motor dan Mobil Daihatsu Terios yang sudah terbakar di kap depan mobil, ia takut jika sampai meledak maka kebakaran akan semakin parah.
Melihat api yang semakin besar, tetangga Mustaji berusaha membantunya namun usaha tersebut sia-sia dan api terus membesar, hingga salah satu tetangganya berinisiatif menelpon pemadam kebakaran.
"Apinya berasal dari dapur, karena baru selesai menggoreng (keripik) tempe," kata Mustaji.
Baca juga: Kecelakaan di Trenggalek, Pemuda Tewas usai Tabrak Pohon Kelapa saat Pulang Dini Hari
Mustaji menduga api berasal dari tungku kayu di dapur yang belum benar-benar mati sehingga menyala kembali saat ditinggalkan.
Pemadam kebakaran setidaknya mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran serta satu tanki water supply untuk menjinakkan si jago merah.
Baca juga: Kompor Gas Lupa Dimatikan, Dua Rumah Warga di Situbondo Ludes Terbakar, Segini Kerugiannya
Upaya pemadaman api terkendala karena sumber air di sekitar lokasi mengering.
Tahap pembasahan pun sempat terhenti lama dan api menyala kembali.
Baca juga: BREAKING NEWS : Pasar Comboran Kota Malang Terbakar, Api Berkobar di Lantai 3
Api berhasil benar-benar dipadamkan pada pukul 17.40 WIB saat dua mobil damkar dan water supply kembali datang dengan tanki penuh air.
Sementara arus lalu lintas di jalan nasional Trenggalek - Tulungagung sempat mengalami kemacetan karena banyak pengendara yang mengurangi kecepatannya atau bahkan berhenti demi menyaksikan dan merekam proses pemadaman api.