Viral Politik

SOSOK PROFIL Ais Shafiyah Asfar, Ketua Harian DPP PKB Bantu Cak Imin di Kabinet Baru: Gen Z Surabaya

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ais Shafiyah Asfar, sosok gen Z Surabaya berprestasi, Ketua Harian DPP PKB yang usianya masih 23 tahun dan anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029 termuda, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dilantik pada 24 Agustus kemarin.

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Ais Shafiyah Asfar, Ketua Harian DPP PKB yang usianya masih 23 tahun.

Ais Shafiyah Asfa merupakan salah satu Gen Z Surabaya berprestasi.

Ia merupakan anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029 termuda, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dilantik pada 24 Agustus kemarin.

Kini Ais Shafiyah Asfar menjadi Ketua Harian DPP PKB.

Untuk diketahui, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin baru saja mengumumkan susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau DPP PKB.

"Dari berbagai diskusi, perbincangan, dan rapat kerja, rapat pleno dan berbagai briefing yang kita lakukan seminggu terakhir ini, maka di depan teman-teman semua inilah jajaran pengurus DPP PKB," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Dalam struktur pengurus DPP PKB yang baru, Cak Imin juga mengumumkan jabatan baru ketua harian.

Yang menarik, jabatan penting dan strategis ini diisi oleh gen z alias anak muda.

Untuk jabatan Ketua Harian DPP PKB dipercayakan kepada Ais Shafiyah Asfar.

Ais Shafiyah Asfar menjadi anggota baru DPRD Surabaya terpilih 2024-2029.

Meski usianya masih muda, tapi rekam jejaknya bukan kaleng-kaleng. 

Berikut sosok dan biodata Ais Shafiyah Asfar. 

Baca juga: Sosok Lundji Kaborang, Anggota DPRD Ditemani 4 Istri saat Pelantikan, Harta Kekayaan Capai 655 Juta

Baca juga: Sosok Anggota DPRD Termuda Tapi Nilai Kuliah Anjlok? Rizqy Iskandar Akui Sering Bolos untuk Kampaye

Sosok dan biodata Ais Shafiyah Asfar

Ais Shafiyah Asfar lahir di Surabaya pada 20 Januari 2001.

Ia saat ini tinggal di Perum Mega Asri D-97, Larangan, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ais juga aktif menjadi relawan di Kelas Inspirasi Jember dan PPI Dunia.

Untuk riwayat organisasi, Ais terbilang cukup moncer.

Ia pernah menjadi Jubir muda di DPP PKB.

Dia juga pernha menjadi anggota PELIKAN (ORGANISASI PELAJAR INDONESIA DI KAPLAN, SINGAPURA).

Air merupakan putri Direktur Pusdeham Muhammad Asfar.

Ais baru berusia 21 tahun dan berhasil meraih suara siginfikan melalui PKB.

Rekam Jejak Ais Shafiyah Asfar

Kolase foto Ais Shafiyah Asfar, Mahasiswi Unair Usia 21 Tahun yang Jadi Anggota DPRD Surabaya. Simak biodata lengkapnya. (kolase instagram dan portal pemilu)

1. Jadi Jubir Milenial AMIN

Ais Shafiyah (Ning Ais) menjadi salah satu juru bicara (Jubir) Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN dengan usia masih muda.

Sosok jubir cantik asal Surabaya ini masih berusia 21 tahun.

Jubir muda ini tidak kaleng-kaleng.

Cewek berhijab itu tengah menempuh S3 atau pendidikan doktoral Ilmu Politik di Unair Surabaya.

Ning Ais lebih dulu lulus S2 Cardiff University di usia 20 tahun waktu itu.

Baca juga: Sosok Paling Diuntungkan saat PKB dan PDIP Pecah Kongsi di Pilgub Jatim 2024, Peluang Besar Menang

Predikat paling muda pun kini tersemat kembali saat dirinya dipercaya menjadi bagian dari tim sukses Paslon AMIN.

Ning Ais juga menjadi Jubir muda.

Cewek ini berada bersama deretan nama-nama elit dalam barisan tim AMIN.

Selain nama-nama elit politik, anggota DPR RI, mantan kepala daerah, tokoh agama, akademisi, dan tokoh lain.

Atas kepercayaan AMIN kepada dirinya, cewek yang tercatat sebagai Caleg DPRD Surabaya dari PKB ini menyikapi sebagai amanah.

2. Pendidikan Moncer

Ketua Harian DPP PKB Ais Shafiyah Asfar yang masih berusia 23 tahun. (Tribun Jatim/HO)

Dalam mewujudkan mimpinya untuk mengawal aspirasi masyarakat dengan maju pileg DPRD Surabaya, Ais tidak semata-mata modal tangan dan omong kosong.

Segalanya sudah disiapkan dengan matang. Segudang pengalaman pendidikan S1 dan S2 yang didapat di Britania Raya telah dikantonginya.

Begitu pula juga pengalaman sebagai juru bicara (Jubir) Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Gus Muhaimin.

"Tentu, ilmu pendidikan saya, utamanya gelar S1 dan S2 yang saya dapat di Britania Raya akan saya terapkan di pertarungan politik dan juga akan saya terapkan untuk mengawal maupun memperjuangkan aspirasi rakyat," kata Ais saat bercerita tentang pengalaman pendidikannya.

Dia mengungkapkan, untuk gelar S1, dirinya berhasil meraih S1 Manajemen Pemasaran di University of Essex, Inggris.

Kemudian untuk gelar S2, Ais berhasil meraih S2 Komunikasi Politik di Cardiff University, Wales.

Tidak berhenti disitu, keseriusan terjun di dunia politik juga membuatnya terus melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi lagi, dengan mengambil gelar S3 di Unair.

"Sekarang masih jalan semester 3 (pada Agustus nanti) untuk mengambil S3 Ilmu Politik di Unair," kata wanita yang juga lulusan SMP dan SMA Al-Hikmah Surabaya ini.

3. Dukungan Keluarga dan Teman Bikin Yakin

Ais menambahkan, keputusan dirinya untuk berani masuk dalam dunia politik juga berkat dari peran keluarga dan kerabat.

"Alhamdulillah orang tua saya dan teman-teman juga mendukung penuh keputusan saya maju pileg ini," ungkap Ais saat ditanyai apakah orang tua mendukung.

Bahkan, lanjut Ais, kedua orang tuanya juga sempat memberi wejangan (nasehat), jikalau dirinya sukses menang suara pemilih.

"Orang tua mendukung penuh. Malah berpesan kalau nanti berhasil, jangan lupa untuk tetap menjunjung tinggi sebuah kejujuran dan selalu berpihak kepada masyarakat yang kurang mampu. Pun demikian dari temen-temen juga sama. Sehingga hal ini juga menjadi keyakinan kuat saya untuk maju," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral Politik lainnya

Berita Terkini