Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Atlet petanque asal Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang Aris Muladana yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh Sumut XXI 2024, mewakili kontingen Jawa Timur (Jatim) bawa pulang dua medali ke Kota Santri..

Aris berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perak. Istimewanya, cabang olahraga (Cabor) Petanque ini baru pertama kali dipertandingkan di PON XXI 2024 Aceh Sumut. 

"Baru di PON ini Cabor petanque dipertandingkan, dan Alhamdulillahnya saya bisa ikut bertanding dan meraih 2 medali, satu medali emas dan satu perak," ucapnya saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (19/9/2024). 

Aris menceritakan, Dua medali yang ia rengkuh ini bukan semata-mata karena aspek keberuntungan. Ia sudah melalui proses panjang dan berjuang agar bisa tampil di PON. 

Baca juga: Jelang Pilkada Jombang 2024, ASN dan Non ASN di Lingkup Pemkab Diminta Tegas Jaga Netralitas

Bermula dari rasa penasarannya, ia kemudian mulai coba-coba menekuni Cabor Petanque dimulai pada tahun 2017. 

"Saya mulai menekuni olahraga ini pada tahun 2017. Saat itu saya masih mahasiswa. Saya tertarik dengan olahraga ini karena unik," katanya. 

Dari rasa penasaran itulah ia mulai menggeluti olahraga tersebut hingga sampai jadi jawara di PON XXI Aceh Sumut 2024. 

Setelah terus berlatih, di tahun 2018 ia bergabung dengan tim Jatim. Ia cepat beradaptasi dengan kondisi tim entah dengan atlet lainnya maupun dengan pelatih. 

Sejak bergabung dengan tim Jatim, ia terus berlatih. Meskipun begitu, dua tahun lamanya sejak tahun 2020 hingga 2022 ia harus mengurangi intensitas latihan karena pandemi Covid-19. 

Usai pandemi berakhir, ia perlahan mulai kembali meningkat intensitas dan porsi latihan di akhir tahun 2022. "Setelah pandemi selesai saya mulai latihan lagi, sampai bisa ikut PON dan memang," jelas lelaki alumni Universitas Negeri Yogyakarta tersebut.

Baca juga: Terungkap Penyebab Pria Asal Mojokerto Nekat Ceburkan Diri di Sungai Brantas Jombang

Menuju PON, Aris mengatakan jika persiapan tim sangat serius. Dibuktikan dengan berangkat ke Thailand pada bulan Juli lalu. Ia bersama tim mulai Training Center selama satu bulan di negeri Gajah Perang tersebut. 

Saat di Thailand itu, ia menyebut jika banyak bertemu atlet Petanque terbaik dunia. Hal itu membuat persiapannya dan tim semakin keras karena menyaring ilmu dan pengalaman dari atlet dunia. 

Aris mengaku mengorbankan pekerjaannya agar bisa fokus untuk PON XXI Aceh Sumut 2024 ini. Ia terpaksa memutuskan resign karena intensitas dan poros latihan semakin padat. 

Di pertandingan PON Aceh Sumut 2024, ia bermain di nomor triple kan dan triple mix. Di nomor awal yakni triple man ia sukses mengalahkan perwakilan tuan rumah.