Kemudian, korban SA berupaya mencari petunjuk lain terkait sosok pria misterius pelaku gendam yang mencuri motornya.
Akhirnya didapatkan informasi bahwa sosok tersebut diketahui oleh penjaga warkop kerap nongkrong di sana.
Bahkan, beberapa warga sempat mengetahui akun media sosial (medsos) Facebook (FB) dan nomor WhatsApp (WA) si sosok misterius tersebut.
Saat menyelidiki sendiri isi dari akun medsos FB si pelaku, korban SA menemukan sebuah foto pria yang memiliki ciri-ciri persis dari sosok pelaku yang sempat menepuk punggungnya.
Yakni, pria itu berkulit putih, postur tubuh tinggi, bermata cenderung sipit.
Saat berada di warkop, seingatnya, pria itu berkaus oblong warna merah dan celana pendek.
"Dan aku punya foto orang pencurinya dan nomornya tapi tidak aktif karena warga yang sering ngopi di situ ada yang punya kontaknya," jelasnya.
Akibat insiden tersebut, korban SA mengalami kerugian hingga Rp 15 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara mengangsur hingga lunas.
Namun, ia sudah melaporkan aksi kriminalitas yang menimpanya itu ke markas kepolisian setempat.
SA berharap pelaku dapat segera ditangkap, agar tidak lagi ada warga lain yang bernasib apes menjadi korban kejadian gendam seperti dirinya.
"Kurang lebih Rp 15 jutaan, kredit tapi sudah lunas. Sudah lapor Polsek Dukuh Pakis," pungkasnya.