Berita Viral

Anaknya Tewas Dipukul Pelatih Silat, Ibu Santri Alif Ikhlas Tak Laporkan: Gak Suka Temannya Dihukum

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anaknya Tewas Dipukul Pelatih Silat, Ibu Santri Alif Ikhlas Tak Laporkan: Gak Suka Temannya Dihukum

"Itu alasan kami pondokkan. Tapi sekali lagi ini takdir, kami harus ikhlaskan," kata dia.

Kasus Lainnya

Sebelumnya viral di media sosial video siswi SMP dibully segerombolan remaja perempuan.

Peristiwa ini terjadi di Kota Jambi.

Korban berinisial R (14).

Dalam video yang viral di media sosial, korban tampak disundut rokok, dipukul, hingga disiram dengan minuman kemasan.

Terlihat ada 5 orang remaja putri termasuk korban dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.

Korban terlihat dijambak dan disekap oleh 4 orang temannya.

Satu orang remaja yang menjambak korban tampak memukul kepala korban.

Sedangkan, satu orang remaja putri lainnya terlihat menyundut rokok ke arah wajah korban hingga tak berdaya.

Setelah itu, dia juga menyiram minuman kemasan dari gelas plastik yang berada di sebelahnya.

Mirisnya, dua orang remaja putri lainnya ikut merekam aksi perundungan dan ikut meledek korban.

Dalam narasi video yang beredar korban diketahui merupakan siswi SMP swasta di kawasan Jambi Timur, Kota Jambi. 

R, saat diwawancarai mengaku peristiwa perundungan itu bermula dari saling mengata-ngatain antara pelaku dan korban melalui media sosial. 

"Karena saling kato-katoan (cek cok di media sosial, red), sama-sama tidak senang," kata korban, Jumat (20/9/2024), melansir dari TribunJambi.

Saat perkelahian, R mengaku diserang, dijambak, mendapatkan pukulan, diinjak-injak dan di sundut rokok.

Dilakukan oleh 8 hingga 10 orang. 

"Sempat dibentrukan ke aspal. Sekitar 8-10 orang lebih, itu cewek semua, mereka berhenti setelah kepala kami berdarah."

"Mereka sempat mengancam tidak usah visum, kalau kami visum akan digebukin lagi lebih parah," jelasnya. 

Korban berharap agar pelaku segera ditahan oleh kepolisian agar tidak mengancam korban kembali.

Baca juga: Sosok Alumni Santri Diputusi Pacar Imbas Nganggur, Kini Jadi TNI Bikin Mantan Nyesal: Andaikan Sabar

Di sisi lain, Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan perundungan siswi SMP itu.

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi.

"Iya sudah masuk laporan ke PPA. Sementara masih proses (penyelidikan)," kata Kombes Eko saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2024).

Eko memastikan akan melakukan penyelidikan kasus dugaan perundungan itu. Pihak akan segera memeriksa saksi dan korban.

"Besok Jumat (20/9) kami akan lakukan pemeriksaan pelapor dan korban," ungkapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini