TRIBUNJATIM.COM - Kisah petani gaul ini viral di media sosial.
Caranya merawat sawahnya menjadi sorotan.
Sebab, ia dinilai begitu canggih dengan teknologi terkini.
Ia menyiram sawah tanpa menggunakan tenaga dirinya, melainkan melalui handphone.
Ya, si petani mengandalkan Google Assistant untuk menyirami sawahnya.
Momen ini terekam seperti di unggahan akun Instagram @bandung_banget, dikutip Tribun Jatim dari Tribun Cirebon pada Kamis (25/9/2024).
Baca juga: Sosok Petani Dapat Rp 17,6 M karena Terdampak Proyek Tol, Wo akan Beli Sawah Lagi: Awalnya Gak Cocok
Dalam video viral tersebut, tampak petani itu hanya berdiri di pinggir sawah tanpa masuk ke area pesawahan.
Petani tersebut berdiri sembari memengang handphone untuk memberikan intruksi ke alat yang sudah dirancang.
Petani yang memanfaatkan teknologi e-sawahan itu terjadi di Bantul, Yogyakarta.
Petani tersebut rupanya merancang alat dengan teknologi berupa Google Assistant untuk mengelola sawahnya.
"Oke Google menyalakan sawah," ucap petani.
"Oke menyalakan sawah," balas Google Assistant.
Ketika perintah itu diucapkan, air keluar dari pipa-pipa yang sudah dibuat.
Tampak pipa-pipa tersebut mengeluarkan air sehingga mampu menyiram sawah.
Sementara itu, untuk memberhentikan siraman air, petani tersebut kembali mengadalkan Google Assistant.
"Oke Google mematikan sawah," lanjut petani.
"Oke matikan sawah,".
Unggahan tersebut seketika menuai beragam reaksi warganet yang terpukau dengan kehebatan petani.
"Sederhana tp para menteri ga bisa,"
"Kita jadi petani aja apa yaa. Seru bgt,"
"Ini buktinya sekolah terbiasa complete problem solving and make the solution,"
"Merubah yg biasa pke tangan menjadi pake suara,,"
Baca juga: Petani Tajir Mendadak dapat Ganti Rugi Proyek Tol Rp17,6 Miliar, Nasib Uang Kini Nurut Paman
Kisah lainnya, seorang petani lulusan SD membangun rumah Rp3 miliar ini viral di media sosial.
Rumah yang dibangun si petani terbilang unik karena bisa berputar 360 derajat.
Bahkan ia mengklaim bangunan rumahnya tahan bencana alam dan gempa.
Kehadiran rumah si petani yang dianggap tak biasa inipun mencuri perhatian publik.
Rumah unik bisa berputar 360 derajat itu didesain sendiri oleh si petani yang berusia 70 tahun tersebut.
Lantas, siapakah pria tersebut?
Dilansir dari eva.vn via TribunnewsMaker via Tribun Bengkulu pada Selasa, (3/9/2024), pemilik rumah tersebut adalah Nguyen Van Luong asal Vietnam.
Nguyen Van Luong mengungkapkan rumahnya memiliki luas 172 meter persegi dan dibangun di atas pelampung beton.
Pria lulusan SD itu memiliki minat terhadap mekanika dan konstruksi.
Selama ini Luong belajar sendiri tentang konstruksi melalui internet.
Baca juga: Cerita Petani Tak Sengaja Bikin Negaranya Makin Luas, Sempat Pindahkan Batu yang Halangi Tanahnya
Selama bertahun-tahun pemiliknya membangun rumah dua lantai tersebut dengan uangnya sendiri.
Saat membangun rumah tersebut, ia sempat ditentang oleh keluarganya karena idenya dianggap tak realistis.
Niat membangun rumah unik muncul dalam diri Nguyen Van Luong pada 2009.
Tiga tahun kemudian, ia mulai meneliti, menguji dan membuat barang untuk melengkapi rumah uniknya.
Ketika berbicara tentang rumahnya ini, Nguyen Van Luong dengan bangga menegaskan,
"Rumah ini mampu tahan terhadap bencana alam dan tidak terpengaruh oleh gempa bumi.
Fondasi rumah tidak memerlukan perawatan, tahan lama, dan motor spindel tidak mengkonsumsi listrik sehingga menghemat uang secara maksimal."
Dalam proses pembangunan, basement merupakan hal yang paling penting, sehingga ia harus menciptakan pondasi kokoh.
Nguyen Van Luong membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memecahkan masalah yang sulit ini.
"Rumah saya terletak di atas pelampung melingkar yang terbuat dari beton, dengan kapasitas muat sekitar 500 ton."
"Saat membangun, saya terpaksa mencari pelampung yang tipis, ringan, dan mudah bocor," sambungnya.
"Oleh karena itu, saya menghabiskan banyak waktu untuk meneliti dan bereksperimen dan terkadang saya tidak percaya bahwa saya dapat mencapai sesuatu yang tampaknya mustahil," jelasnya lagi.
Pada akhirnya, hasil desainnya bagus.
Rumah itu dibangun di atas ponton yang sangat tahan lama, terendam di dalamnya air selama bertahun-tahun tanpa berkarat dan tidak memerlukan perawatan.
Rumah tersebut dipuji oleh banyak orang karena arsitekturnya yang unik.
Ketika ia menyatakan keinginannya untuk membangun rumah tersebut, keluarganya berusaha menghentikannya karena takut mengeluarkan terlalu banyak uang.
Nguyen Van Luong meyakinkan istri dan anak-anaknya bahwa dia menggunakan uang yang telah dia simpan selama ini untuk mewujudkan mimpinya.
Karena kesulitan ekonomi, Nguyen Van Luong terpaksa meminjam uang dari banyak orang.
Puncaknya, ia pernah berniat menjual rumahnya saat ini agar memiliki dana yang cukup untuk menyelesaikan rumah 360 derajat tersebut.
Namun berkat bantuan saudara-saudaranya dan keluarganya, Nguyen Van Luong berhasil membangun rumah tersebut.
Sejak rumah tersebut dipublikasikan secara luas di media, banyak orang yang penasaran ingin melihatnya secara langsung.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com