"Penyidik melakukan upaya paksa berupa membawa saksi dan penggeledahan serta dibawa ke Polda Banten untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi," kata Dian melalui keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).
"Kemudian pada tanggal 15 September 2024, pelaku ditetapkan (oleh penyidik) sebagai tersangka," sambung Dian.
Setelah diperiksa, TS langsung ditahan.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, salah satunya dokumen surat kontrak kerja sama pengadaan jas untuk 27 kampus.
2. Sosok Guru Honorer SD Bobol Data BKN, Dijual ke Luar Negeri Rp121 Juta, Tahu Cara Retas dari Online
Seorang guru honorer berani membobol data BKN (Badan Kepegawaian Negara).
Bahkan data yang diakses secara ilegal itu dijual dengan nilai fantastis demi keuntungan pribadi.
Data tersebut dijual si guru honorer senilai Rp121 juta.
Adapun pelaku berinisial BAG (25).
Diketahui BAG merupakan guru honorer sekolah dasar (SD) di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca juga: Aksi Hacker yang Retas Website 34 Hotel di Kota Malang, Ubah Harga Diskon Kamar & Nomor Rekening
BAG bukanlah seorang lulusan sarjana teknologi informasi.
Namun pelaku merupakan lulusan jurusan pendidikan salah satu universitas.
Bareskrim Polri pun telah menetapkan BAG sebagai tersangka kasus akses ilegal dan penjualan data milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepiawaiannya menjadi peretas atau hacker, diperoleh BAG dengan belajar melalui forum-forum online yang selama ini diikutinya.