Tips Menghemat Pemakaian Token Listrik Agar Keuangan Tetap Aman Terkendali!

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selain itu di aplikasi GoPay biaya admin pembeliannya pun rendah. Meski demikian Anda sebaiknya tetap bijak dalam menggunakan listrik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menghemat pengeluaran listrik bisa jadi tantangan tersendiri, bagaimana tidak listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang dan pengeluaran ini menjadi hal yang tidak dapat dihindari.

Lalu, apakah ada cara untuk hemat pengeluaran bulanan listrik? Tentu ada, berikut beberapa tips supaya dompet bisa lebih tenang. 

Selain itu di aplikasi GoPay biaya admin pembeliannya pun rendah. Meski demikian Anda sebaiknya tetap bijak dalam menggunakan listrik (tangkapan layar)

Berikut ini tips menghemat pemakaian token listrik agar tidak mengganggu kondisi keuangan Anda.

1.    Batasi Penggunaan Alat Elektronik dengan Daya Tinggi

Salah satu cara untuk menghemat pemakaian token listrik adalah dengan membatasi penggunaan alat elektronik yang memiliki daya listrik cukup tinggi. Gunakan alat elektronik tersebut untuk waktu tertentu sesuai dengan keperluan.

Baca juga: PLN UIP JBTB Gelar Simulasi Tanggap Darurat Pengamanan Obyek Vital Nasional

Alat-alat elektronik dengan daya listrik tinggi seperti AC atau mesin cuci sebaiknya digunakan saat benar-benar Anda membutuhkan alat elektronik tersebut dengan penggunaan yang bijak. Jika tiba-tiba token listrik habis, Anda dapat membeli token listrik melalui aplikasi GoPay karena selalu ada harga murah, 

Token listrik PLN Rp. 20.000,- harga di aplikasi GoPay Rp. 19.000,-.
Token listrik PLN Rp. 50.000,- harga di aplikasi GoPay Rp. 47.500,-.
Token listrik PLN Rp. 100.000 harga di aplikasi GoPay Rp. 95.000,-.

Selain itu di aplikasi GoPay biaya admin pembeliannya pun rendah. Meski demikian Anda sebaiknya tetap bijak dalam menggunakan listrik sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.

2.    Cabut dan Matikan Alat Elektronik yang Tidak Dipakai

Tips hemat token listrik berikutnya cukup sederhana yakni mencabut atau mematikan alat elektronik yang sudah tidak dipakai. Meski sederhana, banyak orang seringkali abai dan membiarkan alat elektronik dalam waktu yang lama mengkonsumsi listrik meski sedang tidak digunakan.

Seringkali yang diabaikan oleh banyak orang seperti tidak mencabut charger dari stop kontak, lampu di rumah tidak dibiarkan menyala ketika ditinggal keluar rumah, serta perangkat elektronik laik yang tidak dicabut dari saklar listrik ketika tidak digunakan. Melalui langka sederhana tersebut dapat mengurangi pengeluaran listrik.

Baca juga: Gratiskan Biaya Transaksi bagi Merchant, GoPay Dorong Perluasan Adopsi QRIS

3.    Menggunakan Alat Elektronik Hemat Energi

Langkah bijak berikutnya untuk menekan pengeluaran kebutuhan listrik agar tidak boros adalah dengan memilih menggunakan alat elektronik yang hemat energi. Sebaiknya sebelum membeli alat elektronik, Anda perlu memperhatikan label yang ada di alat elektronik tersebut apakah ramah penggunaan listrik secara efisien atau tidak.

Cara ini tidak hanya mengurangi penggunaan token listrik secara berlebihan tetapi juga memberikan kontribusi pada pelestarian lingkungan.

4.    Menggunakan Lampu LED sebagai Penerangan di Rumah

Halaman
12

Berita Terkini