Loewenberg mengatakan, hal tersebut sangat normal dan tidak ada alasan untuk khawatir.
“Jangan biarkan mimpi membuat kamu takut. Fokus pada apa yang penting saat ini, saat kamu merencanakan perjalanan pernikahan,” lanjutnya.
Apa yang harus dilakukan jika mengalami mimpi pernikahan?
Dari sudut pandang psikologis, kata Laz, mimpi yang berulang dapat dijadikan sebagai sarana untuk melihat pola, keyakinan, emosi, atau hubungan yang dijalani dalam kehidupan kita.
Dalam hal ini, Laz menyarankan untuk langsung mengajukan pertanyaan seperti “Siapa yang saya nikahi dalam mimpi itu? Bagaimana perasaan saya?” atau “Apakah saya akhirnya mampu mendamaikan dua aspek diri atau perilaku saya yang tampaknya bertolak belakang?”.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita seputar arti mimpi lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com