Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - CK (36) melaporkan suaminya, DN (36), ke Polrestabes Surabaya.
Ia merasa sakit hati karena setiap hari anak pertama mereka, JD (11), kerap dipukuli oleh suaminya. Kini, DN sedang ditahan oleh polisi.
CK menjelaskan bahwa JD adalah anak pertama di keluarganya dan berkebutuhan khusus (autis).
Sejak usia 3 tahun, JD sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya.
Dalam dua tahun terakhir, kekerasan tersebut hampir terjadi setiap hari.
Baca juga: Tiap Hari Diberi Rp200 Ribu, Istri Cekcok dengan Suami Kemana Hasil Uangnya, Kini Kabur Menghilang
Menurutnya, perlakuan suaminya terhadap anak bukanlah cara yang layak untuk mendidik.
"Pernah anak saya membenturkan kepalanya ke kepala papanya saat dipakaikan celana. Papanya emosi, lepas kendali, dan terjadilah pemukulan. Saat saya visum, di pipi kiri ada luka lebam akibat tamparan papanya," ucapnya.
CK yang merupakan warga Graha Family itu menjelaskan, meskipun JD anak berkebutuhan khusus namun bukan yang nakal menyerang orang.
Baca juga: Padahal Dulu Bucin Rela Disuruh Istri Bawa Sanggul, Artis Berakhir Pisah usai 21 Tahun Menikah
Anaknya hanya sering tantrum.
Menurutnya, suaminya tidak dapat mengontrol emosi saat ketika anaknya tantrum.
"Anak saya pernah menumpahkan makanan di mangkuk dan ditendang sampai ketakutan," ujarnya.
CK melaporkan suaminya pada bulan Juni lalu.
Baca juga: Baru Nikah 40 Hari, Istri Ceraikan karena Suami Jarang Mandi dan Bau Mulut, Pulang ke Rumah Orangtua
Kepada polisi dia mengaku batinnya sakit mendapati anaknya setiap hari dipukuli.
Untuk melengkapi laporan dia membawa hasil visum dan rekaman CCTV yang menampilkan kekerasan suami ke anak.