Berita Viral

Awal Mula Ortu Murid SD Syok Harga Buku Rp 200 Ribu, Online Cuma Rp 25 Ribu, Kepsek Beri Penjelasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curhatan orangtua murid SD di Tasikmalaya, Jawa Barat yang mengaku kaget membeli buku Rp 200 ribu di sekolah.

Ia menegaskan dari awal phaknya tidak mewajibkan siswa membeli buku.

Buku itu hanya sebagai pegangan.

“Dari awal juga kami tidak mewajibkan, tetapi untuk pegangan dan sebagainya silahkan, tetapi itu di luar kapasitas sekolah.

Kurikulum merdeka, untuk panduannya bisa lihat dari Google, tetapi memang mungkin orangtua murid ingin yang lebih praktis,” jelasnya.

Sementara terkait harga buku yang mahal, Andri mengaku tidak tahu-menahu. Pasalnya buku dijual langsung oleh penerbit.

“Sekali lagi sekolah tidak menjual buku, kami sudah komitmen dengan orangtua, itu pun kalau seandainya kalau memerlukan untuk literatur silakan.

Tetapi di luar kapasitas, itu kerja sama antara penerbit dengan orangtua dan bayarnya juga tidak cash, tetapi dicicil. Kami hanya memfasilitasi saja,” terangnya.

Andri menambahkan, pihak sekolah sudah mewanti-wanti orangtua siswa agar tidak berpikir sekolah menjual buku.

“Dari awal juga dengan orang tua siswa, kamis sudah mewanti-wanti, jangan sampai mengira pihak sekolah menjual, tetapi kalau tidak ada buku tersebut tidak ada buku panduan, jadi anak-anak tidak bisa belajar.

Kalau ada orang yang tidak mampu tidak diwajibkan,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini