Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Bus SMAN 1 Tulungagung Kecelakaan di Tol Sby Mojokerto - Bocah Curi Anak Kambing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita terpopuler Jatim Selasa, 8 Oktober 2024. Bus SMAN 1 Tulungagung kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto hingga bocah di Ponorogo curi anak kambing.

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 8 Oktober 2024.

Berita pertama seorang guru dikabarkan tewas dalam insiden kecelakaan tunggal bus rombongan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung menabrak tembok beton pembatas jalan saat memasuki rest area Tol Surabaya-Mojokerto, KM 725 Jalur A, pada Senin (7/10/2024) siang. 

Kemudian dua kali gemuruh tepuk tangan dari pengunjung persidangan mengiringi jalannya sidang lanjutan Eks Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor terkait kasus dugaan korupsi pemotongan dana insentif ASN BPPD Sidoarjo di Ruang Sidang Candra Kantor PN Tipikor Surabaya, Senin (7/10/2024) siang. 

Selanjutnya seorang bocah di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terekam kamera CCTV mencuri anak kambing.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (8/10/2024) di TribunJatim.com.

  1. Bus SMAN 1 Tulungagung Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, 1 Guru Tewas
Saat petugas PJR Ditlantas Polda Jatim melakukan olah TKP di rest area Tol Surabaya-Mojokerto, KM 725 Jalur A, pada Senin (7/10/2024) siang. (Istimewa)

Seorang guru dikabarkan tewas dalam insiden kecelakaan tunggal bus rombongan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung menabrak tembok beton pembatas jalan saat memasuki rest area Tol Surabaya-Mojokerto, KM 725 Jalur A, pada Senin (7/10/2024) siang. 

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin mengatakan, kecelakaan itu mengakibatkan satu orang guru dikabarkan meninggal dunia dan korban terluka ringan masih dilakukan pendataan.

Para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Kemudian, proses olah TKP masih dilakukan oleh Anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim.

Termasuk, melakukan proses pendataan terhadap semua orang penumpang dan beberapa pihak yang dimungkinkan dimintai pertanggungjawaban atas insiden tersebut.

Baca juga: Daftar 16 Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Tulungagung yang Dirawat di RS Petrokimia Gresik

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Jalan Raya Sarangan Magetan, Avanza Hantam Bus hingga Terpental Tabrak Motor

"Kami masih olah TKP. Rombongan guru dari Tulungagung rem blong masuk rest area terguling. 1 orang meninggal dunia dan luka ringan masih didata," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (7/10/2024) sore. 

Berdasarkan hasil pencatatan sementara atas proses olah TKP kecelakaan yang dilakukan personelnya.

Imet menerangkan, kecelakaan tersebut terjadi saat bus hendak bermanuver memasuki tempat istirahat pengemudi (rest area) di KM 725 Jalur A.

Sopir bus tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya karena diduga bus mengalami kerusakan mekanisme pengereman atau rem blong.

Tak pelak, bus tersebut malah menghantam pagar beton pembatas jalan saat hendak bermanuver memasuki rest area tersebut.

Baca Selengkapnya

2. Suasana Persidangan Gus Muhdlor, Diwarnai Gemuruh Tepuk Tangan Pengunjung, Hakim Geram

Eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi pemotongan dana insentif ASN BPPD Sidoarjo, yang sebelumnya menyeret dua anak buahnya di Ruang Sidang Candra Kantor Pengadilan Tipikor (PN) Surabaya, Senin (30/9/2024) siang. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Dua kali gemuruh tepuk tangan dari pengunjung persidangan mengiringi jalannya sidang lanjutan Eks Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor terkait kasus dugaan korupsi pemotongan dana insentif ASN BPPD Sidoarjo di Ruang Sidang Candra Kantor PN Tipikor Surabaya, Senin (7/10/2024) siang. 

Suara gemuruh tepuk tangan tersebut berlangsung singkat. Bahkan sempat juga terdengar teriakan; huu, saat tepuk tangan mendadak meletuk di tengah jalannya sidang yang telah memasuki pukul 12.33 WIB.

Ternyata, para pengunjung yang bertepuk tangan itu, merupakan pendukung Gus Muhdlor yang sedang menjalani sidang lanjutan kedua, setelah pada pekan sebelumnya menjalani sidang perdana untuk agenda dakwaan. 

Momen mengagetkan tersebut, terjadi saat Gus Muhdlor diberikan kesempatan oleh Majelis Hakim memberikan tinjauan berupa keberatan dan tanggapan disertai pertanyaan terhadap Saksi Ari Suryono, Eks Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. 

Momen tersebut langsung menyita perhatian Hakim Ketua, Ni Putu Sri Indayani yang meminta para pengunjung untuk tidak melakukan aksi tepuk tangan tersebut kembali.

Baca juga: Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Solar Power Plant, Eks Dirut PT INKA Dijebloskan ke Rutan Medaeng

Baca juga: Sosok Gus Miftah Viral Diduga KDRT Gegara Video Toyor Kepala Istri saat Nonton Konser: Guyon

"Saya enggak mau ya dari belakang kedengeran komentar, nanti saya catatan namanya. Mohon tenang," ujar Hakim Ketua, Ni Putu Sri Indayani seraya menghentikan jalannya persidangan sejenak. 

Ternyata peringatan dari majelis hakim cuma menjadi isapan jempol semata. Dipenghujung Gus Muhdlor, para pengunjung itu kembali bertepuk tangan sesaat, hingga akhirnya membuat Hakim Ketua Ni Putu Sri Indayani memberikan peringatan kembali.

Bahkan kali ini, sang hakim ketua mengancam bakal mengeluarkan pengunjung yang kedapatan gaduh dan diketahui melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia. 

"Ini bukan pertunjukan, nanti saya lihat kalau saudara menonton sidang melebihi kapasitas, saya keluarkan. Kita mengungkap kebenaran, tidak perlu ribut-ribut deh. Tolong bantu penegakan hukum. Bantu saya untuk menyelesaikan perkara ini," pungkas Hakim Ketua, Ni Putu Sri Indayani. 

Pantauan TribunJatim.com di ruang sidang tersebut, pihak keamanan Kantor PN Surabaya sampai menyediakan kursi tambahan untuk empat saf di tengah lorong ruang sidang. 

Baca Selengkapnya

3. Viral Bocah di Ponorogo Curi Anak Kambing dan Bawa Pakai Motor, Begini Penjelasan Polisi

Seorang bocah di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terekam kamera CCTV mencuri anak kambing, Sabtu (5/10/2024). (Istimewa/TribunJatim.com)

Seorang bocah di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terekam kamera CCTV mencuri anak kambing.

Dalam rekaman CCTV berdurasi 7 detik yang tersebar di media sosial (medsos), tampak seorang bocah menggunakan kaus berwarna biru, mengendarai motor berwarna merah tanpa menggunakan helm.

Sementara di boncengan motor, ada anak kambing yang ditali.

Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @ponorogo.update. 

“Rekaman CCTV warga terkait adanya pencurian kambing di lokasi Mangunan Dukuh Pilang, Desa Tulung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Infonya masih anak-anak sekitar jam 13.30 WIB hendak salat Zuhur di musala dan tanya kamar mandi atau jeding. Usai ditinggal malah ambil kambing yang ditanya,” tulis akun @ponorogo.update.

Baca juga: Kejari Bondowoso Tahan 2 Pegawai Bank, Tersangka Kasus Dugaan Kredit Fiktif, Curi Data Warga Lansia

Baca juga: Dipecat karena Pengunjung Curi Pepaya, Yudi Satpam Tempat Wisata Kerja Serabutan, Bingung Nasib Anak

Hingga Senin (7/10/2024), unggahan itu disukai oleh 3746 netizen dengan 219 komentar dan 162 dibagikan. Berbagai macam komentar dilontarkan oleh netizen.

Kapolsek Sampung, AKP Agus Suprianto membenarkan kejadian bocah mencuri anak kambing dan kemudian viral.

“Benar (ada pencurian anak kambing),” ungkapnya Senin (7/10/2024).

Dia menjelaskan, pencurian anak kambing itu terjadi pada Sabtu (5/10/2024) pukul 13.00 WIB.

Korban atau pemilik anak kambing itu adalah AS (52) warga Desa Tulung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini