Berita Viral

Nasib Masinis Gadungan Nekat Jadi Narsum Podcast Horor Terkenal, Ngaku Pernah Jalankan Kereta Api

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang masinis gadungan nekat datangi podcast horor jadi narasumber, kini kepergok bohong

Saat itu dia sedang berjalan di area Monas.

“Pelaku menggunakan pakaian lengkap PDH TNI AL menuju Monas menggunakan bajaj untuk menyaksikan latihan upacara HUT ke-79 TNI di Monas,” ungkap Catur dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut, dikutip dari Kompas.com pada Senin (30/9/2024).

Sosok Jefri Ga Koro yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menyamar menjadi TNI Gadungan hingga ikut apel HUT ke-79 TNI di Monas. (Instagram/@jktnewss)

Karena atribut yang dikenakan Jefri tak sesuai ketentuan, prajurit Puspom TNI mendatanginya dan memeriksa pelaku.

“Ternyata terbukti bahwa pelaku adalah perwira TNI AL gadungan,” ujar Catur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Jefri mengaku sempat mengikuti seleksi PA PK TNI, namun gagal.

Ia pun membeli atribut TNI AL di Pasar Turi Surabaya, Jawa Timur.

Pakaian itu ia kenakan untuk menipu seseorang pada Agustus 2024.

“Pakaian tersebut digunakan untuk melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap warga NTT yang berniat mendaftar TNI AL dengan menjanjikan kelulusan,” ujar Catur. 

Menurut hasil pengecekan, korban penipuan telah melaporkan kejadian ke Pomal Lantamal VII. 

Pihak berwajib pun memburu JGK sejak Agustus 2024.

Baca juga: Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp55 Juta Jadi Rp2 M, Dukun Gadungan di Malang Ajak Korban Ritual di Makam

“Namun pelaku terus berpindah-pindah tempat dari Bali, Surabaya, Malang, hingga akhirnya tertangkap di Jakarta,” ungkap Catur. 

Dalam penangkapan ini, barang bukti yang disita berupa satu tas selempang, KTP, kartu BPJS, kartu ATM Mandiri, kartu ATM BRI, buku tabungan Bank BRI, dan satu botol minyak kayu putih. 

Ada juga satu botol braso, satu charger ponsel, satu handsfree, satu foto 4x6 berlatar belakang merah, dan satu botol miras moke.

Kini, TNI AL gadungan itu sudah diserahkan kepada Posko Kodim 0501 Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Di sisi lain, seluruh jajaran TNI AL juga diminta menindak tegas segala bentuk tindak pidana yang terjadi di wilayah kerjanya yang dapat merugikan masyarakat sekitar.

Halaman
1234

Berita Terkini