Tampang Masiroh ART Aniaya 2 Balita, Tendang Mulut & Kepala Anak Majikan Jika Korban Susah Makan

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Masiroh, ART yang aniaya dua balita di Semarang

Dia mengaku, sebelumnya tidak pernah melakukan kekerasan.

"Di tempat sekarang digaji Rp2,2 juta per bulan," jelasnya.

Sementara Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka terungkap.

Yakni saat ibu korban mendapati luka memar pada bibir korban dan luka lecet pada punggung tangan korban, Senin (30/9/2024).

Mengetahui hal itu , ibu korban langsung memeriksa kamera CCTV rumah yang merekam tindakan kekerasan yang dialami anaknya.

Kekerasan yang dilakukan tersangka berupa memukul bagian mulut saat korban sedang minum, mencubit, dan memukul bagian kepala korban.

"Tersangka kena ancaman perlindungan anak dan KDRT serta penganiayaan dengan ancaman 15 tahun," jelasnya.

Baca juga: Nasabah Sembunyi Tak Kunjung Bayar Utang, Petugas Koperasi Langsung Siram Rumah, Berujung Cekcok

Sebelumnya, selebgram dan pemilik daycare menganiaya balita yang dititipkan ke tempatnya, membuat geger media sosial (medsos).

Tata Irianty atau dikenal juga sebagai Meita Irianty sendiri dikenal sebagai sosok influencer parenting.

Video rekaman CCTV saat Tata Irianty menganiaya para balita tersebut kini beredar di media sosial dan viral.

Detik-detik Meita Irianty diduga aniaya anak di daycare miliknya, dicubit, hingga dipukul berkali-kali, diunggah akun X @gianluigich, 30 Juli 2024.

Ada tiga video Meita Irianty yang diunggah oleh akun tersebut.

Video pertama memperlihatkan Meita Irianty diduga masuk di dalam kamar yang berisi dua balita dan batita.

Terdengar anak balita tersebut menangis kemudian ditolong oleh anak batita yang berada di dekatnya.

Selanjutnya diduga Meita Irianty masuk ke kamar tersebut lalu memukul anak batita sekira umur dua tahun.

Halaman
1234

Berita Terkini