Diketahui api dengan cepat melalap kendaraan sehingga hanya setengah dari penumpangnya yang mampu menyelamatkan diri.
Diperkirakan bus tersebut mengalami pecah ban dan kemudian menabrak pembatas jalan raya sebelum terbakar.
Sebelumnya dikabarkan, sebuah bus pariwisata mengangkut puluhan siswa Taman Kanak-kanak (TK) mengalami kebakaran di jalan raya kawasan Rangsit, Pathum Thani, Thailand pada Selasa (1/10/2024).
Akibat peristiwa tragis ini sebanyak 20 murid TK dan tiga guru pengasuh meninggal dunia.
Para korban terjebak di kobaran api yang memanggang hangus badan bus.
Sementara korban luka mencapai 19 orang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Bus disebut terbakar ketika tengah dalam perjalanan pulang dari wisata sekolah dengan jumlah peserta mencapai 38 murid dan enam guru pengasuh.
Mereka selesai melakukan kunjungan lapangan ke Uthai Thani dan berniat kembali ke sekolah.
Nahasnya bus terbakar di tengah perjalanan.
Dari peristiwa memilukan ini, nasib dua siswa lainnya belum diketahui.
"Sebanyak 16 siswa dan tiga guru dikirim ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan," kata Menteri Perhubungan Thailand, Suriya Juangroongruangkit.
Dia menambahkan, penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki.
Dari tiga siswa yang terluka dirawat di Rumah Sakit PatRangsit untuk perawatan luka bakar, dua orang harus dipasang ventilator, laporan media lokal mengutip pernyataan dokter.
Jasad Seorang Guru Ditemukan Peluk Siswanya
Melansir dari harian Sanook pada Rabu (2/10/2024), jasad seorang guru muda yang ikut jadi korban meninggal ditemukan tengah memeluk seorang siswanya.