Viral Internasional

Viral Walikota Meksiko Tewas Terpenggal, Dibunuh di 6 Hari Menjabat, Dikenal Menentang Geng Narkoba

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alejandro Arcos, seorang wali kota di Meksiko, tewas terbunuh. Foto sadis diduga jenazahnya viral di media sosial.

Setidaknya enam kandidat untuk jabatan publik terbunuh di negara bagian itu menjelang pemilihan umum Meksiko pada 2 Juni.

Unggahan Arcos di media sosial menunjukkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, sang walikota telah mengawasi upaya bantuan bencana menyusul dampak Badai John bulan lalu, yang menyebabkan banjir besar di resor pantai Acapulco dan kota-kota di sekitarnya.

Sosok Alejandro Arcos

Alejandro Arcos Catalan adalah politikus yang lahir pada 12 Februari 1981 di Meksiko. Dia berusia 43 tahun.

Arcos dilantik sebagai wali kota Chilpancingo dari Partai Revolusioner Institusional (PRI) pada Senin (30/9/2024). Dia dilantik sehari sebelum perempuan presiden pertama Meksiko, Claudia Sheinbaum dilantik.

Chilpancingo adalah ibu kota Guerrero, negara bagian yang terkenal dengan tempat wisata populer Acapulco. Namun, wilayah itu juga menjadi tempat persaingan geng narkoba Ardillos dan Tlacos.

Dikutip dariĀ Times Now News, Selasa (8/10/2024), kota itu berganti kepemimpinan dari mantan wali kota yang berasal dari Partai Morena menjadi partai oposisi yang dipimpin Arcos.

Arcos dikenal sangat menentang hubungan pemerintahan kota dengan geng narkoba. Dia bahkan pernah menegaskan tidak akan membuat kesepakatan dengan geng narkoba.

Hal ini berbeda dari mantan wali kota sebelumnya yang terlihat bertemu dengan para pemimpin geng narkoba. Akibatnya, dia dicopot sebulan sebelum masa jabatannya habis.

Usai Arcos dilantik, Chilpancingo mengalami hujan deras akibat badai di Teluk Meksiko. Dia pun sibuk membantu warga terdampak bencana. Hingga Minggu (6/10/2024), dia masih terlihat mengunjungi warga.

"Kami bekerja tanpa henti untuk membuka kembali jalan bagi masyarakat yang terdampak. Bersama-sama kita akan membangun kembali Chilpancingo," tulis Arcos di media sosial.

Baca juga: Awal Mula Baim Wong Curiga Paula Selingkuh dengan Pria Lain, Sosok Dimas Seto Terseret: Teman Baik

Nahas, beberapa jam kemudian, dia ditemukan terbunuh. Jasad Arcos berada di truk pikap miliknya dalam kondisi mengenaskan.

Kantor jaksa agung di Guerrero mengonfirmasi peristiwa tersebut merupakan pembunuhan berencana. Namun, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Atas kejadian tersebut, Presiden Moreno memerintahkan jaksa agung federal untuk memimpin penyelidikan atas pembunuhan Arcos.

Arcos dikabarkan pernah ingin mendapat perlindungan ekstra dalam sebuah wawancara dengan media lokal sesaat sebelum kematiannya.

Namun, Menteri Keamanan Omar Garcia Harfuch mengatakan Arcos tidak meminta pengawalan keamanan dari Kementerian Keamanan maupun Garda Nasional pada hari pembunuhannya.

Halaman
123

Berita Terkini