"Lu gua terima kerja juga karena gua tahu kondisi keluarga lu juga kan gitu. Ya udah nih gua ubah keluarga lu deh nih. Cuma lu tega makan duit toko sampai 798.000.000 itu kayak mana caranya? Berapa tahun lu makan?," kata pemilik toko.
"Setahun dari Maret 2023," jawab Syifa dengan santai.
Bahkan saat diinterogasi oleh bosnya, Syifa terlihat tidak merasa bersalah apalagi menangis.
Ia juga tidak membantah telah menggelapkan dana perusahaan sebesar itu.
"Lu makan duit Triwulan Cell itu ya ?," kata bosnya lagi.
Mendengar itu, Syifa hanya mengangguk dengan santai.
Baca juga: Viral Bocah di Ponorogo Curi Anak Kambing dan Bawa Pakai Motor, Begini Penjelasan Polisi
Bosnya itu juga memperlihatkan bukti mutasi rekening yang menunjukkan adanya aliran dana ke rekening Syifa.
"Aku lihat di mutasi ada beberapa yang kamu transfer ke rekening pribadi kamu itu, jadi ada uang PT ngalir ke rekening pribadi kamu juga ada," kata sang bos.
"Iya iya, kemarin juga ditanya gitu," jawab Syifa dengan santai.
"Ada kan?," tanya bosnya meyakinkan.
"Heem," kata Syifa sambil mengangguk.
Ia bahkan sesekali melihat ke arah kamera yang merekamnya saat diinterogasi sang bos.
"Jadi ini gua ngalamin kerugian banyak nih Syifa, kau bilang di sini kau tambahin aksesoris-aksesoris tuh dihitung cuma berapa tahun paling cuma Rp 84 juta, kamu gak mungkin semua kau ganti itu," kata bosnya lagi.
"Iya memang gak aksesoris semua," kata Syifa lagi.
"Iya duitnya juga banyak kau ambil. Gua aduh gak bisa mikir nih. Ini duit perusahaan habis sehabis-habisnya. Gak ada lagi," kata bosnya dengan wajah penuh amarah.