Untuk diketahui, Baim telah menggugat cerai Paula ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada 7 Oktober 2024, lalu.

Sementara sidang perdana beragendakan mediasi keduanya digelar pada 23 Oktober 2024 mendatang.

Disinggung soal kesempatan rujuk, sang sahabat memberikan tanggapan.

Ia menilai baik Baim maupaun Paula ada kemungkinan untuk memperbaiki pernikahan yang sudah dibina selama enam tahun itu.

"Mungkin bisa dicoba diperbaiki," paparnya.

Sebelumnya, Baim telah lebih dulu mengumbar penyebab menggugat cerai Paula, yakni adanya dugaan orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

Paula dituding selingkuh dengan teman Baim.

Namun aksi Baim membongkar aib rumah tangganya itu justru jadi boomerang untuk dirinya sendiri.

Aksi Baim mengumbar penyebab cerai dinilai terlalu berlebihan.

Disebut mengumbar aib rumah tangga, Baim lantas mendapat banyak hujatan.

Bahkan, dinilai langkah Baim membuka aib Paula itu sebagai tindakan yang kurang tepat.

Sosok psikolog Nurchayati pun turut mengkritik aksi Baim tersebut.

"Tujuan dia mengekspos informasi tersebut, menampilkan ekspresi-ekspresi tersebut, apa sih yang ingin dia dapatkan? Apa sih tujuan yang ingin dia capai?," tanya Nurchaya.

Ia menilai, tindakan Baim tidak sejalan dengan tujuan yang sempat diutarakan oleh bapak dua anak itu.

Pihaknya kemudian menyinggung terkait mental buah hatinya.