TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 16 Oktober 2024.
Berita pertama, kebakaran gudang rongsokan di Sidoarjo.
Selanjutnya berta kasus kecelakaan Bus Bagong di Tulungagung.
Ada juga berita Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan kebakaran yang terjadi di Smelter PT Freeport Indonesia, Kawasan Ekonomi Khusus Gresik pada Senin (14/10/2024) pukul 17.45 WIB, telah berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (16/10/2024) di TribunJatim.com.
Baca juga: Aksi Penipuan Catut Nama Pjs Bupati Ponorogo, Minta Uang Rp 13 Juta sampai Sewa 5 Kamar Hotel
Baca juga: Banyak Anak Putus Sekolah Kembali Belajar, Warga Tarokan Kediri Apresiasi Program APS Mas Dhito
Baca juga: Apakah Bisa Ganti Lokasi Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2024? BKN Buka Suara, Simak Cara Cetak Kartu
1. Kebakaran Gudang Rongsokan di Sidoarjo, Pekerja Mebel Ikut Padamkan Api, Sempat Merasa Kepanasan
Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang rongsokan di Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Selasa (15/10/2024).
Butuh waktu sampai beberapa jam untuk memadamkan kobaran api di sana.
Untungnya, tidak sampai ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Karena saat kebakaran terjadi, pemilik gudang maupun pekerja sedang tidak ada di sana.
“Pertama kali yang melihat kebakaran adalah pekerja mebel yang berada di sebelah gudang tersebut,” kata Kapolsek Candi Kompol Eka Anggriana.
Sekira pukul 2.30 WIB, saat para pekerja di mebel itu sedang tidur, mereka merasa kepanasan.
Setelah dicek ternyata ada api membara di gudang semi permanen yang berada di sebelah tempat kerja mereka.
“Mereka sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Termasuk juga sejumlah warga setempat, ikut membantu pemadaman,” lanjut Kapolsek.
Warga tidak ada yang melapor. Baru sekira pukul 4.00 WIB pemilik gudang yang datang lantas melapor ke petugas.
Tak lama berselang, polisi tiba di lokasi.
Termasuk empat mobil pemadam kebakaran dari Pos Candi, Buduran, dan Sidoarjo juga datang.
Api sudah membumbung tinggi. Sampai sekira pukul 7.00 WIB, api berhasil dipadamkan. Gudang rongsongan itu sudah hangus. Untungnya, tidak sampai ada korban jiwa.
Proses pemadaman butuh waktu lama karena areanya yang luas.
Dan setelah api utama dipadamkan, petugas masih melanjutkan melakukan pembasahan di semua titik untuk mengantisipasi api membesar kembali.
2. Kasus Kecelakaan Bus Bagong di Tulungagung, Polisi Limpahkan Berkas Sopir ke Kejaksaan
Penyidik Unit Penegak Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung telah melimpahkan berkas perkara kecelakaan Bus Bagong dengan Suzuki Satria FU ke Kejaksaan Negeri Tulungagung.
Kecelakaan di Jalan Raya Ngantru Desa Kepuhrejo Kecamatan Ngantru ini menewaskan dua orang pengemudi motor, MZ (34) dan AE (40).
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, mengatakan pihaknya telah melakukan penahanan terhadap tersangka MY warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
“Berkas perkara sudah kami kirim ke Kejaksaan. Tinggal menunggu petunjuk dari Kejaksaan,” jelas Taufik.
Lanjutnya, Kejaksaan akan memberikan petunjuk apa saja yang harus dilengkapi.
Jika berkas sudah dinyatakan lengkap atau P21, pihaknya akan melakukan pelimpahan barang bukti dan tersangka.
MY dijerat dengan pasal 310 ayat 4 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Ancaman pidana paling lama 6 tahun dan denda maksimal sebanyak Rp 12 juta,” papar Taufik.
Sebelumnya Satlantas Polres Tulungagung telah melakukan tes urine kepada tersangka.
Hasilnya, MY dipastikan tidak di bawah pengaruh alkohol maupun narkotika.
Kecelakaan ini terjadi karena MY berusaha mendahului sekitar 5 kendaraan di depannya.
“Sebelumnya bus sempat berhenti untuk mengisi BBM. Dia lalu ngebut dengan alasan agar tidak dikomplain oleh penumpang,” ungkap Taufik.
Saat melaju di Jalan Raya Ngantru Desa Kepuhrejo, dia bermaksud mendahului kendaraan di depannya.
3. Kondisi Terkini Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Pasca Kebakaran, PTFI Lakukan Investigasi
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan kebakaran yang terjadi di Smelter PT Freeport Indonesia, Kawasan Ekonomi Khusus Gresik pada Senin (14/10/2024) pukul 17.45 WIB, telah berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Tony, sapaan akrabnya, menjelaskan lokasi kebakaran tepatnya berada di Fasilitas Pemisahan Gas Bersih.
Fungsi fasilitas ini antara lain sebagai rangkaian proses yang membersihkan gas buang dari zat berbahaya seperti sulfur dioksida (SO2), agar udara yang dibuang bebas dari kontaminasi gas berbahaya.
Fasilitas ini juga menyediakan gas bersih untuk proses konversi menjadi asam sulfat, mencegah korosi dan kerusakan pada peralatan akibat gas korosif.
"Secara umum, fasilitas Pemisahan Gas Bersih ini berperan penting untuk operasional yang ramah lingkungan," kata Tony.
Tony menjelaskan pada awal 2024 PTFI telah melakukan semua tahapan commissioning, menjalankan beberapa kali tahapan pengujian dan sudah melewati tahapan trial and error selama beberapa bulan dari mulai bulan Juni.
"Namun memang ini adalah musibah. Kami mereview kembali seluruh proses agar tidak terulang lagi di seluruh area smelter. Kami terus bekerja sama dengan Chiyoda sebagai Engineering, Procurement and Construction Contractor untuk mereview semua hal secara detil dengan melibatkan para ahli baik dari PTFI, Freeport-McMoRan dan beberapa konsultan kami," kata Tony.
Adapun dalam penanganan kebakaran di smelter, lanjutnya, Tim Tanggap Darurat PTFI bersama sejumlah lembaga dan perusahaan di sekitar smelter PTFI telah bekerja keras untuk mengatasi situasi ini.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com