Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Kebakaran yang menghanguskan rumah warga di Situbondo, kembali terjadi.
Kali ini rumah milik Amir, warga Dusun Locangcang, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, ludes dilalap sijago merah, Rabu (16/10/2024).
Rumah permanen berukuran panjang 10 meter dengan lebar 10 meter milik warga berusia 56 tahun itu terbakar diduga akibat korsleting listrik.
Kobaran api tak hanya membakar seluruh atap rumahnya, melainkan api itu juga menyebabkan seluruh perabotan yang ada di dalam rumahnya ludes jadi arang.
Tragisnya pada saat rumahnya terbakar, pemilik rumah tidak ada dan sedang mencari rumput di sawah.
Baca juga: Terjerat Kasus Narkoba dan Absen Sebulan, Tiga Anggota Polisi di Situbondo ini Dipecat
Percikan api yang berasal dari tiang listrik diatas rumah Amir itu, pertama kali dilihat oleh tetangganya bernama, Gatot Suryadi pada saat akan pulang ke rumahnya.
Selanjutnya, kejadian percikan api itu dilaporkan kepada Siswoyo (52) tetangga yang lain.
Namun selang 30 menit, tiba tiba kobaran api membesar dan membakar kayu bangunan atas rumahnya.
Melihat kobaran api kian membesar, puluhan warga berdatangan ke lokasi dan berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Di saat warga bahu membahu memadamkan kobaran api yang membakar rumah Amir itu, dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan langsung menyemprotkan air ke titik api yang membakar isi bangunan rumah tersebut.
Salah seorang saksi mata, Gatot Suryadi mengatakan, sekitar pukul 08.00 WIB, dirinya melihat ada percikan api dari tiang listrik dan memberitahukan kepada tetangganya.
"Waktu itu apinya tidak besar dan hanya percikan api saja," ujarnya saat dilokasi kejadian kebakaran.
Baca juga: Mau Sambang ke Rumah Mertua, Pria ini Tiba-Tiba Dikeroyok 3 Pemuda di Situbondo, Dipicu Sikap Sopan
Setelah itu, kata Gatot, api itu tiba tiba semakin membesar membakar bangunan rumah itu.
" Ya saya pulang dan taunya apinya sudah membesar," katanya.
Sementara itu, pemilik rumah, Amir mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti kebakaran rumahnya itu, karena sedang ada di sawah mencari rumput.
"Saya tau rumah terbakar itu setelah diberitahu Misnayo, tetangganya," ujarnya.
Mendengar kejadian rumahnya terbakar, kata Amir, dirinya bergegas pulang ke rumahnya. Namun setibanya di halaman rumah sudah melihat kobaran api telah membakar seluruh bangunan rumahnya itu.
"Ya semuanya yang ada didalam rumah habis terbakar," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, setelah mendapat laporan kebakaran dari warga, pihaknya bersama Damkar, Tagana, Polsek serta Koramil mendatangi kejadian kebakaran.
"Tadi ada dua unit Damkar kota yang turun ke lokasi," kata Ipung, panggilan Puriyono.
Ipung menjelaskan, terbakarnya bangunan rumah itu diduga akibat terjadinya korsleting listrik.
"Percikan api di kabel tiang listrik," ujarnya.
Selain itu, kata Ipung, pihaknya melakukan pendataan dan asseement serta akan memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
"Untuk kerugian diperkiran mencapai Rp 50 juta," pungkasnya.