Ia yang pernah bekerja untuk proyek kereta api akhirnya sadar jika ada yang tak beres pada jalur rel tersebut.
Di sini, Mbah Sarmo buru-buru menitipkan sepedanya ke rumah tetangganya yang disebutnya bernama Mbah Giman.
Kemudian, Mbah Sarmo bergegas memanggil Mbah Jamin.
Keduanya berlari sekuat yang mereka bisa dengan niat mencari petugas perawatan kereta.
Baca juga: Rincian Hadiah yang Didapat Mbah Sarmo dan Jamin Penyelamat KA dari Rel Putus, Ada Uang hingga Tiket
Sayangnya, di jalur rel melengkung, KA 132A Dharmawangsa Ekspres justru sudah terlihat.
Dengan spontan, Mbah Jamin mengibarkan kaus merah yang dikenakannya sebagai tanda peringatan bahaya kepada masinis.
Lansia dari Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora ini turut berteriak dengan harapan masinis KA 132A Dharmawangsa melihat.
Berbuah manis, masinis pun melihat sinyal bahaya yang diberikan oleh keduanya.
Masinis segera menarik tuas rem dan KA 132A berhasil berhenti tanpa melewati rel yang putus tadi.
Kemudian, keduanya segera memberitahukan kejadian tersebut, lalu diteruskan oleh masinis ke Tim Pemeliharaan Prasarna Daop 4 Semarang.
Di hari yang sama juga, akhirnya rel berhasil diperbaiki dan bisa dilintasi lagi pada pukul 18.40 WIB.
KA 132A pun berhasil melewati jalur tersebut dengan aman berkat aksi heroik dua lansia kakak beradik ini.
Kini, keduanya akan diberi penghargaan pada Jumat (11/10/2024) besok oleh PT KAI.
"Insha Allah besok Jum'at beliau berdua akan diundang PT. KAI Daop IV Semarang untuk menerima apresiasi penghargaan dari PT. KAI," tulis Arief dikutip Tribun Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Artikel ini telah tayang di Kompas TV
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com