Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tiga truk terlibat kecelakaan di Lamongan, tepatnya di jalan poros nasional Lamongan-Babat, di depan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Jumat (18/10/2024) malam.

Tabrakan karambol itu dipicu truk paling depan mengerem mendadak.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

Hanya saja, tiga sopir truk mengalami luka nyeri di dada karena benturan.

Selain itu, terdapat kerusakan pada ketiga truk yang terlibat tabrakan beruntun tersebut.

Ketiga truk yang terlibat kecelakaan adalah truk Fuso nopol S 8135 AI yang dikemudikan Dian Agil Purwanto (31) warga Kalitidu, Bojonegoro, truk troton nopol BE 8792 DB yang dikemudikan Suryadi (28) warga Lampung, dan truk troton nopol AG 8023 UC yang dikemudikan Yulio Setiawan (39) warga Kota Kediri.

Sejumlah saksi menyebutkan, kecelakaan melibatkan tiga truk ini terjadi saat truk Fuso bak melaju dari arah barat atau dari arah Babat di lajur kanan dan tiba-tiba mengerem mendadak.

Karena jarak terlalu dekat, truk tronton di belakangnya kemudian menabrak bagian belakang truk Fuso dan diikuti truk tronton lainya.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, Truk Boks Muat Paket Tabrak Kendaraan Lain, Sopir Tergencet

Saksi Faisol (40) menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Ketiga pengemudi truk mengalami luka-luka nyeri pada dada.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto mengatakan, akibat insiden tersebut, kerugian materiil ditaksir mencapat jutaan rupiah.

"Para korban luka (ketiga sopir) sudah mendapat perawatan medis," kata Ipda Hadi Siswanto.

Ipda Hadi Siswanto mengimbau agar pengguna jalan selalu waspada, dan menjaga jarak aman.

"Selalu hati-hati dan waspada, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan istirahat jika dirasa lelah atau mengantuk," katanya.

Sementara itu, insiden tersebut sempat membuat arus lalu lintas terhambat.

Kepadatan berhasil diurasi saat ketiga truk dievakuasi ke Terminal Lamongan, radius 600 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).