TRIBUNJATIM.COM - Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca tak peduli soal pertengkarannya dengan Rafael Leao.
Hal itu diungkap setelah AC Milan menang tipis dari Udinese 1-0.
Tak hanya itu, AC Milan berjuang mempertahankan kemenangan dengan 10 pemain.
Tentu hal ini tak lepas dari pertaruhan yang dilakukan oleh Fonseca.
Baca juga: Dulu Dibuang AC Milan, Kini ‘Pemain Muda Gagal’ itu Menjadi Idaman, Man City Ikut Mengincar
Meskipun taruhannya tinggi, manajer asal Portugal itu merombak susunan pemainnya setelah kalah 2-1 di Fiorentina.
Absennya Rafael Leao membuat banyak orang heran.
Namun, wakilnya, Noah Okafor, bermain cukup baik.
Milan mengklaim kemenangan kandang ketiga berturut-turut di Serie A, berkat gol pertama Samuel Chukwueze di musim 2024/25.
Pemain Nigeria itu menjadi kejutan lain dalam skuat asuhan Fonseca.
Hubungan dingin Leao dengan manajer baru Milan telah menimbulkan kekhawatiran signifikan selama awal musim.
Namun mantan bos Roma itu menegaskan tidak ada pertengkaran di antara mereka, menegaskan tidak ada pemain yang lebih penting daripada Rossoneri .
“Milan lebih penting daripada siapa pun, ” kata Fonseca setelah pertandingan, seperti dilansir Calciomercato . “ Kita tidak boleh membuat kasus seputar Leao karena kasus itu tidak ada.
Rafa mengalami sedikit ketidaknyamanan di fleksornya dan menjadi orang pertama yang merayakan kemenangan di ruang ganti bersama rekan satu timnya. ”
Milan berjuang dengan gagah berani dalam menghadapi kesulitan untuk meraih tiga poin saat Tijjani Reijnders menerima kartu merah langsung di pertengahan babak pertama.
Fonseca mengucapkan terima kasih atas semangat juang para pemainnya.