Cari pekerjaan dulu sebelum berhenti.
Di usia kita, peluang diterima kerja lebih kecil dibandingkan anak laki-laki yang lebih muda," ujar salah satu komentar netizen.
Namun ada juga yang mengkritik karyawan wanita tersebut karena menilai tindakannya hanya menimbulkan masalah bagi pimpinan.
"Saya sangat ingin vendor di Malaysia membuat sistem untuk memeriksa informasi karyawan sebelum merekrut.
Apalagi yang suka lompat seperti ini. Dua minggu tidak baik untuk mental?
"Membuat masalah orang. Karena dia punya masalah kesehatan mental, orang harus mempekerjakan orang lain."
"Tolong bersikap dewasa.
Jangan berhenti selama 24 jam dan menyusahkan orang lain.
Baca kontraknya dan ikuti masa pemberitahuannya.
Ini demi kebaikan kamu dan pimpinan," komentar netizen lainnya.
Baca juga: Gegara Sunat Laser, Kondisi Bocah Usia 9 Tahun Bikin Sang Ibu Bingung: Dokter Bilang Tersumbat
Sementara itu di Indonesia, peristiwa karyawan toko HP menggelapkan uang hampir Rp 800 juta viral di media sosial.
Namun saat diinterogasi oleh bosnya, karyawan bernama Syifa tersebut seperti tak merasa berdosa.
Syifa justru dengan santai menjelaskan ke mana saja uang yang digelapkannya mengalir.
Diketahui, Syifa merupakan tim keuangan di toko tersebut dan sudah menggelapkan dana sekitar satu tahun.
Ia menggelapkan uang toko dengan cara memanipulasi stok HP dan mengalirkan uang perusahaan ke rekening pribadinya.