TRIBUNJATIM.COM - Buntut laporan Nikita Mirzani, Vadel Badjideh curhat ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Diketahui, Vadel Badjideh terancam penjara atas laporan Nikita Mirzani karena diduga melakukan tindak asusila terhadap putrinya, Laura Meizani alias Lolly.

Vadel Badjideh telah diperiksa Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu.

Kini, Vadel Badjideh sambangi Kemen PPPA bersama kuasa hukumnya, Razman Nasution. 

Vadel Badjideh pun ungkap apa yang disampaikannya pada Kompas PPPA. 

Kedatangannya untuk mengonsulatasikan perihal kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan.

Vadel mengatakan ingin menjelaskan secara rinci soal hubungannya dengan Lolly yang selama ini dijadikan masalah, hingga ke ranah hukum.

"Gue dateng ke sini karena gue pengin apa yang gue tahu, apa yang gue alamin, gue pengin kasih tahu ke pihak PPPA," ujar Vadel Badjideh di Kemen PPPA, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).

"Ya pengin sampaikan aja apa yang gue alami, apa yang gue tahu, apa yang gue rasain selama pacaran," bebernya.

Vadel ingin menyampaikan curhatan Lolly terkait hubungannya dengan Nikita Mirzani sebagai ibu dan anak.

Baca juga: Razman Nasution Surati Pejabat Polisi, Ingin Kasus Vadel Badjideh dan Nikita Mirzani Cepat Selesai

Selain itu dirinya juga bawa beberapa bukti terkait apa yang akan disampaikan di Kemen PPPA nantinya.

"Dari curhatan Lolly yang selama ini ke gue gue pengin kasih tahu semua ke atas," ungkap Vadel.

"Karena gue punya bukti buktinya juga, insyaallah pihak PPPA menerima pihak PPPA mendengarkan," sambungnya.

Kedatangannya ini dimaksudkan untuk membuka permasalahan selebar-lebarnya tentang apa yang terjadi dengan anak Nikita Mirzani, LM.

Selama ini pihak Vadel mengklaim bahwa mereka punya bukti terkait adanya permasalahan antara Lolly dan Nikita Mirzani.