Berita Terpopuler

BOLA TERPOPULER: Madura United Optimistis Hadapi AFC Challenge League - Jersey Ketiga Arema FC 

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Madura United saat tiba di Mongolia, Jumat (25/10/2024), untuk melakoni laga Grup E AFC Challenge League 2024/2025 yang berlangsung di Stadion MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Mongolia. - Jersey third Arema FC yang baru saja diluncurkan bakal dipakai oleh punggawa Singo Edan saat menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (26/10/2024).

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Sabtu, 26 Oktober 2024.

Berita pertama, Madura United optimis melakoni laga Grup E AFC Challenge League 2024/2025 yang berlangsung di Stadion MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Mongolia.

Selanjutnya berita jersey third Arema FC yang baru saja diluncurkan bakal dipakai oleh punggawa Singo Edan saat menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (26/10/2024).

Ada juga berita Manajemen Persebaya menyikapi serius terhadap menurunnya performa tim tiga laga terakhir.

Penasaran selengkapnya berita bola terpopuler hari ini, Sabtu 26 Oktober 2024?

Yuk simak selengkapnya di bawah ini, rangkuman TribunJatim.com.

Baca juga: Liga Champions: Pulisic Buka Keran Gol AC Milan Lewat Sepakan Pojok Langsung ke Gawang Club Brugge

Baca juga: Dua Strategi Jitu Pelatih Joel Cornelli hingga Bawa Arema FC Raih 2 Kemenangan Beruntun di Liga 1

Baca juga: Shin Tae Yong Didepak dari Pelatih Timnas Indonesia? Seruan Viral di Medsos, Ini 3 Penggantinya

1. Mental Tim Baik, Pelatih Madura United Optimistis Hadapi AFC Challenge League 2024/2025 di Mongolia

Tim Madura United saat tiba di Mongolia, Jumat (25/10/2024), untuk melakoni laga Grup E AFC Challenge League 2024/2025 yang berlangsung di Stadion MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Mongolia. (Madura United)

Madura United sudah tiba di Mongolia untuk melakoni laga Grup E AFC Challenge League 2024/2025 yang berlangsung di Stadion MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Mongolia.

Dalam ajang kompetisi kasta ketiga antar klub Asia tersebut, Madura United satu grup dengan dua tim lain, tim tuan rumah, Selenge Press Falcons, dan tim asal Kamboja, Svay Rieng FC.

Semua laga berlangsung di Stadion MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Mongolia.

Nantinya, hanya dua tim teratas yang bisa melaju ke babak selanjutnya.

Laga pertama, Madura United akan menghadapi tim tuan rumah, Selenge Press Falcons di Stadion MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Minggu (27/10/2024) mendatang.

Laga kedua, Madura United akan menghadapi tim asal Kamboja, Svay Rieng FC di tempat sama pada Sabtu (2/11/2024) mendatang.

Pelatih Madura United, Paulo Jorge Coelho Menezes, optimistis menyambut AFC Challenge League 2024/2025.

Hal itu tidak lepas dari kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (23/10/2024) lalu. Itu juga menjadi kemenangan perdana Madura United di Liga 1 2024/2025.

"Kami memulai sekarang untuk menciptakan mentalitas baru, mentalitas pemenang," kata Paulo Menezes.

Tidak hanya menang, pelatih asal Portugal itu menyebut, tim terus mengalami peningkatan positif.

Baca selengkapnya

2. Hadapi Persija Jakarta, Arema FC Kenakan Jersey Ketiga, Kedekatan Singo Edan dan Macan Kemayoran

Jersey third Arema FC yang baru saja diluncurkan bakal dipakai oleh punggawa Singo Edan saat menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (26/10/2024). (Istimewa)

Jersey third Arema FC yang baru saja diluncurkan bakal dipakai oleh punggawa Singo Edan saat menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (26/10/2024).

Jersey dengan perpaduan warna hitam dan merah ini akan menjadi yang perdana, jika nantinya dipakai saat menghadapi Persija Jakarta.

Manager Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid menyampaikan, bahwa laga menghadapi Persija Jakarta merupakan momen yang tepat bagi Arema FC untuk memperkenalkan Jersey third mereka.

Persija Jakarta dipilih, karena memiliki kedekatan dengan Arema FC, terutama dari sisi suporter antara Jakmania dan Aremania.

"Menyambut saudara tua (Persija dan Jakmania) harus dengan outfit terbaik dong," kata Munif.

Peluncuran Jersey third Arema FC pada musim ini bisa dibilang lebih cepat dari pada musim-musim sebelumnya.

Biasanya, Arema FC selalu meluncur Jersey third pada pertengahan musim.

Manajemen Arema FC pun memiliki alasan tersendiri, kenapa meluncurkan Jersey third ini lebih awal.

Salah satu alasannya ialah karena Singo Edan akan menghadapi Persija Jakarta.

"Sepak bola itu berkaitan dengan momen,"

"Jadi kami mengejar momen karena melawan Persija ini momen yang pas buat peluncuran Jersey ketiga," ungkapnya.

Baca selengkapnya

3. Persebaya Sikapi Serius Menurunnya Performa Tim di 3 Laga, Evaluasi Menuju Jendela Transfer

Gelandang Persebaya, Mohammaed Rashid saat melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (TribunJatim.com/Habiburrohman)

Manajemen Persebaya menyikapi serius terhadap menurunnya performa tim tiga laga terakhir.

Tiga laga terakhir, Persebaya hanya mendapat tambahan dua poin, hasil dua kali imbang, satu laga lainnya menelan kekalahan.

Padahal enam laga sebelumnya Persebaya tampil perkasa, lima laga dimenangkan, satu laga lainnya berakhir imbang.

Memang saat ini Persebaya memuncaki klasemen sementara dengan poin 18.

Namun, jelas posisinya tidak aman, selain selisih poin sangat tipis. Tim-tim di bawahnya belum menjalani laga pekan ke-9.

"Kami patut bersyukur masih di papan atas. Saat ini pun berada di puncak klasemen. Namun, kami tidak menutup mata, bahwa rawan tergeser dari puncak klasemen saat Liga 1 menuntaskan pekan ke-9," tulis Persebaya dikutip Tribun Jatim dari web resminya, Jumat (25/10/2024).

Persebaya sudah menjalani laga pekan ke-9 Liga 1 2024/2025, artinya telah melewati seperempat musim ini. Separuh dari 17 pertandingan putaran pertama.

Sayangnya, sembilan laga Persebaya hanya menciptakan delapan gol.

Imbas kurangnya produktivitas gol, banyak poin hilang meski dari sisi kemasukan sebetulnya cukup baik, hanya lima gol, Persebaya sebenarnya menjadi salah satu yang paling sedikit kebobolan.

Melihat situasi itu, Manajemen Persebaya menegaskan kepada seluruh personel di tim, baik pelatih maupun pemain, untuk meningkatkan performa di delapan pertandingan tersisa menuju pertengahan musim.

Persebaya harus bangkit, mengakhiri rentetan hasil negatif tiga pertandingan terakhir.

Hasil delapan pertandingan tersisa akan menjadi pijakan evaluasi manajemen saat pertengahan musim nanti.

Baca selengkapnya

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini