"Terimakasih kepada teman2 yg sudah membantu Mak Ihat , Insya Allah uang tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sehari2 beliau karena beliau harus menanggung anak yg diduga Mengalami Gangguan
Pada Saat kita datang kesana pun Mak Ihat sedang berobat kerumah sakit karena sesak nafas , Jadi kita serahkan ke anak beliau," tulis pengunggah.
Sementara itu, seorang siswi SMK menjadi sorotan karena sendirian merawat ibunya yang buta seorang diri.
Hal yang memilukannya lagi, sehari-hari ia dan ibunya bertahan hidup mengandalkan bantuan pemerintah.
Ditambah lagi tidak ada lagi orang yang bisa diandalkan lagi oleh sang ibu selain dirinya.
Ya, kisah pilu siswa SMK merawat ibu buta ini dialami oleh Febri.
Ia adalah siswi SMK kelas 11 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Di saat anak-anak seusianya sibuk bergaul, siswi SMK ini lebih memilih merawat ibu kandungnya.
Ia lah menjadi harapan satu-satunya bagi sang ibu tercinta.
Belakangan ini, kisah pilu Febri viral di media sosial dan jadi sorotan.
Diketahui Febri seorang diri merawat ibunya yang buta bernama Suri, sudah selama enam tahun.
Ia dan ibunya tinggal di gubuk yang memprihatinkan.
Rumah Febri berada di Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Kondisi rumahnya yang berdinding anyaman bambu berada di tepian rel kereta api.
Rumah mereka pun tak memiliki lantai dingin, melainkan hanya beralaskan tanah.