Setelah mengetahui penyebabnya, Guo kemudian menunggu staf datang dan menangani masalahnya.
Guo sudah memikirkan untuk mengganti kerugian dengan harga normal.
Tapi yang tidak terduga adalah Staf supermarket tidak menerima permintaan maaf Guo.
Ia justru diminta menganti rugi 10 kali lipat.
Sontak saja Guo menolak tawaran Karyawan tersebut.
Ia ngotot mengganti rugi sesuai harga normal telur tersebut.
“Anak saya memecahkan telur, menyebabkan kerusakan pada supermarket ini adalah salahnya dan salahku karena tidak merawat anakku dengan baik.
Bagaimanapun, kita harus memberikan kompensasi.
Baca juga: Ayah Syifa Maling Uang Toko Rp798 Juta Lihat Putrinya Diinterogasi, Anak Tak Ucap Maaf Malah Makasih
Namun pihak supermarket tidak memiliki peraturan yang jelas bahwa kerusakan harus diganti 10 kali lipat.
Saya tidak setuju." ujarnya kesal.
Ketika mendengar itu, karyawan tidak tahu harus berkata apa.
Pada akhirnya, karyawan harus mengizinkan Guo mengganti telur pecah tersebut dengan harga normal.
Setelah itu, Guo memposting cerita tersebut di media sosial.
Hal ini menimbulkan perdebatan dari banyak netizen.
Beberapa orang mengira itu adalah kesalahan Guo karena tidak merawat anaknya dengan baik, menyebabkan kerusakan pada supermarket dan menuntut kompensasi yang berlebihan dianggap wajar.