Baik itu kondisi di atas lapangan lewat performa pemainnya, ataupun di luar lapangan yakni situasi ruang ganti tim.
Fakta bahwa Napoli begitu sulit dihentikan dalam sembilan laga terakhir Liga Italia menjadi bukti mutakhirnya.
Dan Conte layak mendapatkan apresiasi lebih atas kinerjanya yang mampu mengangkat derajat Napoli lagi musim ini.
Keputusan Napoli untuk mempercayakan nahkoda kepelatihannya ke Conte seakan langsung dibayar lunas pula.
Napoli Kembali Menggila, Romelu Lukaku Tokoh Protagonisnya
Kebijakan manajemen Napoli saat mengikuti keinginan Conte untuk mendatangkan Lukaku sempat dipertanyakan.
Apalagi Lukaku sendiri dikenal sebagai pemain yang sulit setia dan sudah bergonta-ganti klub khususnya di Liga Italia.
Lukaku tercatat sudah memperkuat tiga klub Italia pada musim yang berbeda mulai Inter Milan, AS Roma dan kini Napoli.
Sebelum bergabung Napoli, Lukaku bahkan sudah menjalin kesepakatan bergabung Juventus, namun transfernya gagal.
Hingga pada akhirnya, Lukaku malah berlabuh ke Napoli yang notabenenya merupakan rival dari tim Italia yang pernah ia perkuat sebelumnya.
Meskipun sempat diremehkan dan memikul beban tidak mudah lantaran harus mengisi posisi yang ditinggalkan Victor Osimhen yang tak lain merupakan bomber utama Napoli.
Lukaku seakan membuktikan kualitas terbaiknya di Napoli, berkat menjadi anak didik dari Conte lagi musim ini.
Ya, tidak bisa dipungkiri, Conte dapat dikatakan sebagai pelatih yang paling tahu bagaimana caranya memaksimalkan potensi Lukaku.
Selama kariernya, Lukaku tercatat sudah dilatih Conte di dua klub yang berbeda yakni Inter Milan dan Napoli.
Semasa dilatih Conte di Inter Milan, Lukaku langsung memamerkan ketajamannya setelah sempat meredup bersama Manchester United.