Waktu saya hampiri beliau, betapa terkejutnya ketika melihat bekal yang beliau makan hanya nasi dan cabe saja," sambungnya.
Mbah Kaswin berangkat jualan dari pagi hingga sore hari ditemani sepeda yang sudah asing.
"Mbah Kaswin hanya mendapat uang sebesar R.10.000 - Rp 20.000, itupun jika dagangan sapu milik beliau laku semuanya
Harga sapu lidi yg beliau tawarkan sebesar Rp 7.000/biji, dan kakek hanya mendapatkan untung Rp 2000/sapu, karena kakek harus menyetorkan uang sebesar Rp 5000/sapu ke pengepul," tulisnya.
"Waktu silaturahmi ke rumah kakek, semakin sedih rasanya ketika melihat kondisi rumah Mbah Kaswin. Dinding rumah yang hanya ditutupi dengan kain, kayu penyangga rumah beliaupun sudah amblas karena gempa," tutup caption instagram.
Kini, kisah pilu kakek Kaswin penjual sapu lidi hanya makan nasi dengan cabe itu viral dan menarik simpati netizen.
Tak sedikit netizen ikut bersimpati atas nasib pilu yang dialami kakek tersebut.
"Ya allah sesak bgt dada ini"
"Sudahkah kalian bersyukur hari ini ?"
"Bismillah, smoga dilancarkan rezeki kakek"
"Ya Allah kek, tadi aku lihat sambal tempe aja ngeluh"
"Reminder untuk mimib juga lebih menghargai apa yg bisa dimakan saat ini"
"Beli walaupun kita gak butuh , insyaallah sedikit bisa meringankan beban kakek," tulis beragam komentar netizen.
Sementara itu pengunggah membuka donasi untuk membantu perekonomian kakek Kaswin, penjual sapu lidi tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com