TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah Ibu Nurul penjual tisu.
Tiap ahri Ibu Nurul berjualan tisu di atas trotar di kawasan Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia selalu membawa anaknya saat berjualan.
Warganet menyorot kisahnya karena anak Ibu Nurul ada yang merupaka penyandang tuna rungu.
Ibu Nurul baru-baru ini terekam memboyong anaknya untuk makan gratis di Musala Al Hijrah.
Sebagai informasi, Musala Al Hijrah viral karena menyediakan makan gratis sehari dua kali bagi siapapun.
Syaratnya pun cukup sederhana yakni dengan mengikuti salat dan mengaji.
Ibu Nurul pun menjadi salah satu orang yang datang ke sana.
Di sini, terkuak jika Ibu Nurul memang selalu membawa mukena saat dirinya berjualan.
Meski salah satu anaknya penyandang tuna rungu, namun selalu mengingatkannya untuk beribadah tepat waktu.
Baca juga: 8 Tahun Hidup Sebatang Kara, Harun Penjual Kopi Kaget Didatangi Kapolres, Nangis Bisa Umroh Gratis
Melalui unggahan instagram @mushola_alhijrah, sang anak bungsu memberitahukan Ibu Nurul bahwa azan sudah berkumandang.
Padahal posisi mereka tengah didatangi tim dari musala tersebut.
Bukan cuma itu saja, Ibu Nurul juga membawa iqro yang selalu dikeluarkannya disela-sela waktu jualan.
Iqro tersebut digunakan untuk mengajari sang anak mengaji.
Sementara Nurul, yang penyandang tuna rungu memilki impian untuk mempelajari Al Quran.