"Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetok rumah orang dengan cara-cara yang tidak benar, kesombongan dan keangkuhan," ucapnya.
Selain itu, Farhat tak ingin kejadian di rumahnya yang menyangkut soal etnis menjadi memecah belah nantinya.
Sehingga ia memilih untuk menyelesaikan persoalan itu melalui jalur hukum.
"Ada peristiwa yang antara Bugis Makassar itu."
"Makanya untuk mencegah terjadinya SARA, kami serahkan ke jalur hukum saja," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita tentang Denny Sumargo lainnya